search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tabrakan Adu Jangkrik Dua Motor di Buleleng, Balita Tewas
Kamis, 2 Januari 2025, 16:57 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tabrakan Adu Jangkrik Dua Motor di Buleleng, Balita Tewas.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Tabrakan antara dua sepeda motor terjadi pada Rabu (01/01/2025) sekitar pukul 15.30 WITA di Jalan Singaraja Amlapura, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Kaje Kangin, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. 

Kecelakaan itu mengakibatkan balita berusia 6 bulan meninggal dunia. Laka lantas di lintasan Jalan Air Sanih tersebut melibatkan satu keluarga asal Banjar Dinas Suka Darma  Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula. 

Selain balita meninggal dunia, laka lantas itu juga mengakibatkan kedua orang tua korban dan kakaknya menjalani perawatan di Rumah Sakit Kertha Usada Singaraja.

Kapolsek Kubutambahan, AKP Kadek Robin Yohana didampingi Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Darma Diatmika, saat dikonfirmasi Kamis (02/01/2025) membenarkan terjadinya musibah laka lantas yang melibatkan dua sepeda motor Yamaha DK 3791 UBN dengan sepeda motor Honda DK 6180 UBL.

“Karena Kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor honda DK 6180 UBL pada saat mengendarai sepeda motor mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga terjadi laka lalu lintas,” ujar Kapolsek AKP Robin Yohana.

Kasi Humas Darma Diatmika menambahkan, sepeda motor Yamaha DK 3791 UBN membonceng 3 orang dan sepeda motor Honda DK 6180 UBL yang datang dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan tinggi.

“Berawal dari pengendara Yamaha DK 3791 UBN datang dari arah barat menuju timur  sedangkan sepeda motor Honda DK 6180 UBL datang dari arah timur ke barat, selanjutnya di TKP sepeda motor DK 6180 UBL dengan kecepatan tinggi menghindari genangan air terlalu kekanan sehingga terjadi kecelakaan laka lantas,” papar Darma Diatmika.

Balita 6 bulan diduga kuat meninggal akibat mengalami luka bengkak kepala samping kanan yang disertai dari telinga keluar darah. Meski sempat menjalani perawatan secara intensif, namun Tim Medis menyatakan meninggal dunia. “Ada 5 yang mendapat penanganan di rumah sakit,” sebut Kasi Humas Darma Diatmika.

Sementara, ayah korban yang mengemudikan Yamaha DK 3791 UBN, Made Artana (50) mengalami luka tangan kiri patah, dada kiri biru, jari klingking robek napas sesak, kemudian ibu korban Putu Juni Antari (30) mengalami lutut kaki kiri lecet serta kakak korban KDS (6) mengalami kaki kiri patah, ketiganya masih dalam perawatan di Rumah Sakit Kertha Usada Singaraja.

Musibah laka lantas itu juga mengakibatkan pengendara sepeda motor Honda  DK 6180 UBL, Gede Pancara Satra Wiguna, (22), warga Banjar Dinas Kaje Kauh, Desa Bondalen Kecamatan Tejakula bengkak kepala depan, lecet lutut kiri, keluar darah dari hidung dan dirawat di Rumah Sakit Kertha Usada Singaraja. 

Sedangkan yang dibonceng, Gusti Agung Pastika Mandala yang juga dari Desa Bondalem mengalami kepala kiri bengkak, luka lecet tangan kiri dan luka lecet kaki kanan kiri.

Dalam penanganan laka lantas tersebut, Unit Lantas Polsek Kubutambahan bersama Sat Lantas Polres Buleleng masih mendengarkan keterangan saksi-saksi termasuk melakukan olah TKP di lokasi laka lantas dan mengamankan barang bukti dua sepeda motor ke Mapolsek Kubutambahan.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami