Kelab Malam Gunakan Dewa Siwa Jadi Latar, Ini Kata Kadisbud Badung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan kelab malam di Bali menggunakan latar belakang gambar Dewa Siwa saat pertunjukan musik oleh seorang DJ viral di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Gde Eka Sudarwitha, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam penggunaan simbol agama dalam karya seni.
Saat ditemui di Kantor Puspem Badung, Senin (3/2/2025), Gde Eka menjelaskan bahwa setiap agama memiliki simbol-simbol keyakinan, seperti yantra dan tantra, yang memiliki makna mendalam. Namun, dalam dunia seni dan kreativitas, menurutnya, masih banyak elemen lain yang dapat dieksplorasi tanpa harus melibatkan simbol-simbol agama.
"Setiap agama memang memiliki simbol-simbol yang menjadi perlambang keyakinan masing-masing, namun dalam dunia seni, kami percaya bahwa ada banyak cara untuk menyampaikan pesan estetika tanpa menggunakan simbol agama secara langsung," ungkapnya.
Gde Eka juga menambahkan, Dinas Kebudayaan Badung mengajak semua pihak, baik penyelenggara acara maupun kreator seni, untuk menggali potensi gambar atau lambang lain yang tetap dapat memenuhi ekspektasi seni tanpa menimbulkan kontroversi atau ketegangan terkait keyakinan agama.
Pernyataan ini sekaligus menjadi dorongan bagi pelaku seni untuk lebih bijak dan kreatif dalam menciptakan karya yang bisa dinikmati secara luas tanpa menyinggung sensitivitas agama. Ke depan, Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung berharap dapat mendorong pengembangan seni yang tetap menghargai keragaman budaya dan agama yang ada di Bali.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga