DPRD Karangasem Soroti Kualitas "Finishing" Proyek MPP
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Ketua DPRD Karangasem bersama Komisi II kembali melakukan pengawasan terhadap kualitas pembangunan proyek gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) baru di Jalan Veteran, Amlapura pada Selasa (4/2/2025).
Berdasarkan pantauan di lokasi, beberapa hal menjadi sorotan anggota komisi II saat melihat langsung hasil pengerjaan proyek lanjutan MPP tersebut misalnya pada bagian lis jendela yang tampak kurang rapi. Selain itu, bagian tepi tembok masih ada retakan dan perlu diperbaiki.
"Dari pantauan kami, secara pengerjaan sudah bagus namun ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki seperti lis-lis bagian jendela serta tepian tembok yang masih kurang rapi," kata Ketua Komisi II, I Made Tarsi Ardipa.
Ia berharap, kendati pengerjaan proyek sempat molor hingga setengah bulan lebih, namun dalam masa waktu pemeliharaan selama kurang lebih 6 bulan, pihak kontraktor diharapkan bisa memperbaiki dan merapikan pekerjaannya tersebut.
Selain itu, dewan juga ingin agar bangunan lantai 1 MPP yang kini sudah selesai dikerjakan dan bahkan sudah diserahkan kepada PUPR Karangasem bisa segera digunakan oleh Dinas terkait agar tidak terkatung-katung tanpa ada yang merawat.
Setelah memantau hasil pengerjaan di lantai 1, komisi II beserta Ketua DPRD Karangasem juga sempat melihat kondisi bangunan lantai 2 gedung MPP yang belum rampung. Di lantai dua itu rencananya akan diperuntukkan sebagai ballroom hanya saat ini kondisinya belum dikerjakan mengingat anggaran sebelumnya hanya untuk menyelesaikan finishing di lantai 1.
Pemantauan kemudian dilanjutkan menuju proyek Wantilan Kebudayaan yang berada di sebelah selatan bangunan MPP di jalan veteran. Disana dewan juga menganggap kualitas pengerjaan cukup baik namun ada pesan yang disampaikan agar nanti pemanfaatannya bisa dilakukan secara maksimal.
"Kita dorong agar bangunan yang sudah selesai bisa segera dipakai, serta untuk wantilan kedepan bisa dipergunakan dengan maksimal," kata Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika.
Selain bangunan yang belum rampung, penataan halaman hingga pagar juga belum dikerjakan. Bahkan diperkirakan untuk penyelesaian kedua bangunan tersebut masih diperlukan anggran hingga belasan miliar rupiah.
"Kemungkinan butuh anggaran sekitar Rp1,5 miliar untuk menyelesaikan kedua proyek ini termasuk temboknya, nanti entah melalui BKK kembali atau APBD tergantung pipimpanan nantinya," ungkap Kadis PUPR Karangasem, Wedasmara.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs