search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cek Kesehatan Gratis Mulai di Jembrana, Warga Antusias
Rabu, 12 Februari 2025, 21:16 WITA Follow
image

beritabali/ist/Cek Kesehatan Gratis Mulai di Jembrana, Warga Antusias.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) mulai dilaksanakan di Kabupaten Jembrana sejak Senin (10/2/2025). Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk melakukan deteksi dini terhadap penyakit yang bisa dicegah agar tidak berkembang menjadi lebih serius.

Warga terlihat antusias mengikuti pemeriksaan ini, tidak hanya lansia tetapi juga berbagai kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga dewasa.

Seorang warga, I Gusti Ngurah Sugiarsa, mengaku senang dengan adanya program ini. "Bagi saya ini sangat bermanfaat, kita bisa tahu kondisi kesehatan kita lebih awal sebelum menjadi parah," ujarnya saat ditemui di Puskesmas 1 Jembrana, Selasa (11/2/2025).

Namun, di balik tingginya minat masyarakat, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah keterbatasan sarana dan prasarana, seperti laboratorium dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang masih dalam tahap pengusulan ke pemerintah pusat.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr. I Wayan Sujana, menjelaskan bahwa PKG lebih fokus pada screening awal berbasis kuesioner yang diisi masyarakat melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM).

"PKG ini bertujuan mendeteksi dini penyakit yang bisa dicegah agar tidak sampai fatal," jelasnya.

Selain kendala sarana, kesiapan masyarakat dalam menggunakan aplikasi SSM juga menjadi tantangan. Sebagian warga belum familiar dengan teknologi sehingga membutuhkan pendampingan dalam pendaftaran dan pengisian kuesioner.

Meski begitu, Dinas Kesehatan Jembrana memastikan bahwa seluruh fasilitas kesehatan telah menyiapkan SDM dan sarana prasarana sejak awal Februari. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah, screening kejiwaan, hingga pemeriksaan laboratorium sederhana.

"Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik. Kami berharap kendala yang ada dapat segera teratasi agar program ini berjalan optimal," tambah dr. Sujana.

Masyarakat yang ingin mengikuti program ini bisa mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile atau datang langsung ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan bantuan dari petugas. Dengan deteksi dini, warga diharapkan lebih proaktif menjaga kesehatan mereka.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami