search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Waspada Penipuan Online Catut Kodim Gianyar, Dandim Ingatkan Masyarakat
Kamis, 13 Februari 2025, 13:50 WITA Follow
image

beritabali/ist/Waspada Penipuan Online Catut Kodim Gianyar, Dandim Ingatkan Masyarakat.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Belakangan ini, marak terjadi aksi penipuan online yang mengatasnamakan Kodim 1616 Gianyar. Berbagai modus operandi digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk mengelabui korban, sehingga menimbulkan kerugian materiil dan merusak kepercayaan publik terhadap institusi TNI.

Menanggapi hal tersebut, Dandim 1616/Gianyar, Letkol CPN I Gede Winarsa mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah terpancing oleh iming-iming atau tekanan dari pihak yang mengaku sebagai perwakilan Kodim.

Dalam acara silaturahmi dan coffee morning dengan insan media di Makodim 1616/Gianyar, Letkol Winarsa menyampaikan keprihatinannya atas maraknya kasus penipuan ini.

“Kami menyadari bahwa penipuan online yang mengatasnamakan Kodim 1616 Gianyar telah merugikan masyarakat dan mencederai kepercayaan publik terhadap institusi kami. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak mudah tertipu,” ujarnya.

Menurut Letkol Winarsa, pelaku penipuan menggunakan berbagai modus, seperti pemesanan barang atau jasa, permintaan bantuan darurat, atau bahkan mengaku sebagai pejabat Kodim yang membutuhkan dana cepat.

“Korban seringkali diminta untuk mentransfer sejumlah uang atau memberikan data pribadi yang sensitif. Pelaku memanfaatkan media sosial, email, atau aplikasi pesan untuk mengelabui korban,” jelasnya.

Ia juga menceritakan kasus terbaru yang terjadi beberapa hari lalu, di mana seorang korban dari Mengwi, Badung, datang ke Kodim Gianyar setelah tertipu oleh oknum yang mengaku sebagai perwakilan Kodim.

“Korban tersebut datang dengan membawa makanan dan snack, karena mengira telah mendapatkan pesanan dari Kodim. Kami sangat prihatin dengan kejadian ini,” ungkapnya.

Untuk mencegah terjadinya korban baru, Kodim 1616 Gianyar telah mengambil beberapa langkah preventif. Pertama, memberikan imbauan kepada masyarakat dan pemilik usaha, villa, hotel, serta tempat usaha lainnya melalui Babinsa dan Danramil agar selalu berhati-hati dalam bertransaksi. Kedua, mensosialisasikan brosur pencegahan penipuan melalui media sosial.

Ketiga, melaksanakan podcast di Radio Gelora Kabupaten Gianyar untuk memberikan informasi langsung kepada masyarakat.

Selain itu, Kodim 1616 Gianyar juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku penipuan.

“Kami berharap kerja sama dengan pihak kepolisian dapat membawa pelaku ke meja hijau dan memberikan efek jera,” tegas Letkol Winarsa.

Letkol Winarsa mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya terhadap tawaran atau permintaan yang mengatasnamakan Kodim 1616 Gianyar.

“Masyarakat diharapkan selalu mengonfirmasi kebenaran informasi sebelum melakukan transaksi. Jangan memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dikenal, dan selalu gunakan keamanan akun yang kuat,” pesannya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami