Warga Buleleng Tewas karena Rabies, Pernah Digigit Anjing Enam Bulan Lalu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Rabies merenggut korban jiwa di Buleleng. Seorang warga Banjar Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng meninggal dunia akibat gigitan anjing. Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Buleleng.
Kasubbag Humas RSUD Buleleng, I Ketut Budiantara, Senin (24/02/2025) membenarkan adanya pasien yang menjalani perawatan di RSUD Buleleng meninggal dunia akibat suspect rabies.
"Ya, benar ada satu orang pasien laki-laki, Inisial KDS, warga Banjar Dinas Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, dinyatakan meninggal dunia akibat suspect rabies pada Senin, 24 Februari 2025 sekitar pukul 02.00 dini hari tadi," sebut Kasubbag Budiantara.
Korban yang meninggal akibat rabies, I Kadek Sugiartama (35), datang dengan keluhan demam yang tinggi, bahkan disebutkan pasien saat diterima di RSUD Buleleng sudah dalam kondisi kritis.
"Kronologi awalnya itu, pasien diterima di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Buleleng pada Sabtu, 22 Februari 2025 sekitar pukul 18.00 sore, sudah dalam kondisi kritis. Pasien saat itu sudah gelisah, demam tinggi, takut air, takut cahaya dan juga takut angin. Selanjutnya, selama kurang lebih dua jam tim dokter melakukan observasi, sebelum pasien kemudian dipindah dirawat di ruang intensif. Selama perawatan di ruang intensif itu, kondisi pasien semakin memburuk, sebelum akhirnya meninggal dunia," jelas Kasubbag Humas RSUD Buleleng.
Sementara berdasarkan pengakuan keluarga, Sugiartama yang keseharian sebagai petani, enam bulan lalu pernah digigit anjing liar di Pasar Pancasari, namun hanya dibersihkan biasa dan tidak dilakukan vaksin.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bul