Modus Open BO, Pria Aniaya dan Rampas Ponsel PSK online di Hotel Kuta
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Pria bernama Aldo Fahrul Rozy Muhamad Wahid sungguh keterlaluan. Dia pura-pura memesan (Open BO) wanita asal Karawang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melalui aplikasi MiChat.
Setelah janjian di hotel, pria asal Jakarta Selatan ini justru menganiaya bahkan merampas ponsel korban. Sekian jam kabur, pria 25 tahun itu ditangkap Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kuta.
Tindak pencurian disertai kekerasan ini dilakukan tersangka Aldo di sebuah hotel di kawasan Jalan Raya Kuta, pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 01.30 WITA. Tak lama memesan cewek MiChat, datanglah SA dan mereka bertemu di lobi hotel.
"Tersangka dan korban bertemu di lobi hotel, lalu masuk ke dalam kamar," beber Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pada Minggu (2/3/2025).
Di dalam kamar hotel, mereka duduk berbincang di kasur, sekalian berkenalan. Sebelum kencan, korban meminta bayaran terlebih dahulu sebesar Rp600.000.
Namun pelaku menolak dengan alasan aplikasi M-banking sedang ada gangguan. Ia hanya memiliki uang tunai Rp180.000. Ketika korban membelakangi pelaku, di sinilah tindak kekerasan itu berlangsung.
"Pelaku melihat botol parfum di atas meja, lalu mengambil botol tersebut dan memukul kepala korban hingga ponselnya jatuh ke lantai. Pelaku kemudian mendorong korban, mengambil ponsel iPhone 11 warna hitam milik korban, lalu melarikan diri meninggalkan korban yang terluka," bebernya.
Dari kejadian tersebut, korban asal Karawang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu mengalami luka robek di bagian belakang kepala akibat pukulan botol parfum. Korban melaporkan kejadian ke Polsek Kuta.
Beberapa jam diselidiki, polisi meringkus pelaku sekitar pukul 05.00 WITA di seputaran Jalan Imam Bonjol, Denpasar, tepatnya di dekat semak-semak di SMAN 12, Denpasar.
Tersangka Aldo mengaku, aksi pencurian ini sudah direncanakannya berpura-pura membooking cewek MiChat. Ini dilakukannya karena butuh ongkos pulang ke Jakarta Selatan.
"Tersangka mengakui ingin menjual ponsel milik korban untuk ongkos pulang ke Jakarta. Keterangan tersangka Aldo masih didalami," ungkapnya.
AKP Sukadi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berinteraksi dengan orang yang belum dikenal, terutama melalui aplikasi daring, agar tidak mengalami kejadian serupa yang dialami korban.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy