search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
6 Ramuan Tradisional Untuk Menurunkan Darah Tinggi yang Ampuh dan Terbukti Efektif
Sabtu, 3 Mei 2025, 15:09 WITA Follow
image

beritabali/ist/6 Ramuan Tradisional Untuk Menurunkan Darah Tinggi yang Ampuh dan Terbukti Efektif.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali dihadapi banyak orang. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan ramuan tradisional untuk menurunkan darah tinggi. 

Ramuan alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan rempah-rempah sudah terbukti memiliki manfaat yang besar dalam membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.

Pada artikel yang disadur dari situs pafikabpnbrebes.org ini, kami akan membahas secara mendalam beberapa ramuan tradisional yang dapat membantu kamu menurunkan darah tinggi secara alami, dengan merujuk pada berbagai penelitian dan pengalaman masyarakat di Indonesia.

Mengapa Ramuan Tradisional Menjadi Pilihan Tepat untuk Menurunkan Darah Tinggi

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang mulai beralih ke ramuan tradisional untuk menurunkan darah tinggi karena dinilai lebih aman dan alami. Selain itu, bahan-bahan herbal yang digunakan dalam ramuan ini mudah didapatkan di Indonesia, sehingga biaya pengobatannya lebih terjangkau. 

Beberapa penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi di Indonesia seperti Universitas Gadjah Mada dan Universitas Airlangga menunjukkan bahwa penggunaan ramuan herbal dapat membantu menurunkan tekanan darah tanpa memberikan efek samping yang signifikan.

1. Ramuan Jahe dan Madu

Jahe dikenal memiliki berbagai khasiat, salah satunya adalah untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, jahe mengandung senyawa gingerol yang dapat membantu memperlancar peredaran darah dan menurunkan tekanan darah. 

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, kamu bisa membuat ramuan jahe dengan mencampurkan potongan jahe segar dengan madu alami. Madu membantu menambah rasa manis alami sekaligus memberikan efek menenangkan pada tubuh.

2. Daun Salam dan Kunyit

Daun salam dan kunyit adalah ramuan tradisional yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (BPTA) menunjukkan bahwa daun salam memiliki kandungan senyawa flavonoid yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah. 

Sementara itu, kunyit memiliki kurkumin, yang dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Untuk membuat ramuan ini, kamu hanya perlu merebus beberapa lembar daun salam dan irisan kunyit segar dalam air, lalu meminumnya secara rutin.

3. Temulawak

Temulawak adalah salah satu rempah-rempah yang banyak ditemukan di Indonesia dan sudah digunakan sejak zaman dahulu untuk berbagai macam penyakit, termasuk untuk menurunkan darah tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya menunjukkan bahwa temulawak memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. 

Kamu bisa mengolah temulawak dengan cara merebusnya bersama air, kemudian meminum air rebusannya setiap pagi.

4. Serai

Serai atau sereh adalah salah satu bahan alami yang terkenal di Indonesia, terutama sebagai bumbu masakan. Namun, serai juga memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan, termasuk untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Sebelas Maret, diketahui bahwa serai mengandung senyawa yang dapat mengurangi tekanan darah secara signifikan. Kamu dapat membuat ramuan serai dengan merebus batang serai yang sudah dimemarkan dalam air, dan meminum ramuan tersebut secara rutin.

5. Kumis Kucing

Kumis kucing, yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Orthosiphon aristatus, adalah tanaman herbal yang terkenal di Indonesia karena manfaatnya untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk hipertensi. Tanaman ini mengandung senyawa seperti flavonoid dan minyak atsiri yang diketahui memiliki efek diuretik, yang dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh dan menurunkan tekanan darah. Untuk membuat ramuan kumis kucing, kamu bisa merebus daun kumis kucing dengan air, dan mengonsumsinya secara teratur.

6. Lidah Buaya

Lidah buaya tidak hanya terkenal untuk perawatan kulit, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh, termasuk untuk menurunkan darah tinggi. Penelitian yang diterbitkan di Jurnal Farmasi Indonesia menunjukkan bahwa lidah buaya mengandung berbagai senyawa aktif yang dapat membantu mengatur tekanan darah. 

Untuk mendapatkan manfaat lidah buaya, kamu bisa mengolahnya menjadi jus dengan mencampur gel lidah buaya dengan air atau madu.

Kesimpulan

Menggunakan ramuan tradisional untuk menurunkan darah tinggi bisa menjadi alternatif yang aman dan alami bagi kamu yang ingin menjaga tekanan darah tetap stabil. Beberapa ramuan tradisional yang telah kami bahas, seperti jahe, daun salam, temulawak, serai, kumis kucing, dan lidah buaya, telah terbukti secara ilmiah dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, ramuan-ramuan ini juga mudah didapatkan di Indonesia dan relatif aman jika digunakan dengan cara yang benar.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun ramuan tradisional ini bermanfaat, sebaiknya kamu tetap berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsinya, terutama jika kamu sudah mengonsumsi obat-obatan tertentu. Menggabungkan pola makan sehat, olahraga teratur, dan pengelolaan stres juga sangat penting dalam mengontrol tekanan darah.

Jadi, jika kamu memiliki masalah dengan darah tinggi, cobalah untuk memanfaatkan ramuan tradisional ini sebagai bagian dari gaya hidup sehatmu. Dengan cara ini, kamu bisa mengatasi hipertensi secara alami dan tanpa efek samping yang berbahaya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kesehatanmu!

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami