search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ditahan Polisi, Nurlia Gigit Anggota Reskrim di Karangasem
Selasa, 13 Mei 2025, 18:22 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ditahan Polisi, Nurlia Gigit Anggota Reskrim di Karangasem.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sedikitnya ada empat kasus terdiri dari dua kasus penganiayaan dan dua kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) berhasil diungkap dalam gelaran Operasi Pekat Agung 2025 oleh Polres Karangasem.

Satu kasus menarik perhatian publik, yakni penganiayaan yang dilakukan tersangka Rama Nurlia Sitorus (46) terhadap seorang anggota reskrim Polsek Abang saat proses penahanan.

Kasi Humas Polres Karangasem, I Gede Sukadana, Selasa (13/5/2025) mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pada 5 April 2025 lalu di ruang Unit 1 Satreskrim Polres Karangasem.

"Tersangka ini tidak terima atau emosi saat anggota reskrim hendak melakukan penahanan, di sana tersangka kemudian melakukan penganiayaan dengan menggigit tangan anggota tersebut," kata Sukadana.

Rama Nurlia sebelumnya terjerat kasus dugaan pengancaman. Perempuan yang tinggal di Banjar Dinas Bias Lantang Kaler, Desa Purwakerti itu sempat viral di media sosial karena mengganggu keamanan di wilayah Amed, termasuk melawan pecalang dan bendesa setempat. Ia juga diketahui merupakan residivis kasus pencurian.

"Sebelumnya terjerat kasus pengancaman, sempat viral juga karena mengganggu keamanan di wilayah Amed, bahkan saat ditangkap dia melawan. Yang bersangkutan juga residivis kasus pencurian," imbuh Sukadana.

Sementara itu, Operasi Pekat Agung 2025 yang berlangsung dari 5 hingga 12 Mei 2025 melibatkan 55 personel. Dari empat kasus yang diungkap, dua masuk dalam kategori Target Operasi (TO) dan dua lainnya non-TO.

Operasi ini menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat, mulai dari premanisme, perjudian, prostitusi, peredaran miras ilegal, narkoba hingga kejahatan jalanan yang kerap meresahkan warga.

Kapolres Karangasem, AKBP Joseph Edward Purba, menyampaikan bahwa operasi ini merupakan langkah strategis untuk menekan angka kriminalitas dan menjaga situasi tetap aman kondusif di Karangasem.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta masyarakat yang proaktif memberikan informasi. Kami sangat mengapresiasi dukungan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," tambahnya.

Ia menegaskan, operasi serupa akan terus dilakukan secara rutin, khususnya menjelang perayaan hari besar keagamaan, momen strategis nasional, dan libur panjang.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami