search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Badung Siapkan Pinjaman Rp3 Triliun, Bangun Jalan Baru Atasi Macet
Kamis, 29 Mei 2025, 09:43 WITA Follow
image

beritabali/ist/Badung Siapkan Pinjaman Rp3 Triliun, Bangun Jalan Baru Atasi Macet.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Masalah kemacetan yang bertahun-tahun menghantui wilayah Badung, terutama di kawasan Kuta Selatan hingga Mengwi, akhirnya dijawab serius oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung.

Sejumlah ruas jalan baru siap dibangun sebagai bagian dari solusi permanen untuk mengurai kemacetan. Rencana ambisius ini tercantum dalam rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Badung 2025–2029.

Tidak tanggung-tanggung, Pemkab bahkan siap mengajukan pinjaman hingga Rp 3 triliun lewat skema konsorsium bank demi mempercepat proses pembebasan lahan dan pembangunan infrastruktur—tanpa mengganggu anggaran daerah (APBD).

“Kami sedang memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Ada beberapa ruas jalan baru yang sudah dirancang. Untuk mempercepat, kami ajukan skema pinjaman,” kata Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, Rabu (28/5/2025).

Adi Arnawa menegaskan bahwa harga lahan di Badung terus melonjak. Jika tidak segera diambil tindakan, proyek jalan berpotensi tertunda karena harga lahan yang makin tak terjangkau.

“Jika tidak kami ambil langkah sekarang, harapan kami membangun jalan sebagai solusi kemacetan bisa gagal karena tingginya nilai lahan,” jelasnya.

Pinjaman tersebut diproyeksikan mencapai Rp 2,8 hingga 3 triliun. Dana ini akan dibayar melalui surplus Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta dividen dari investasi Pemkab di BPD Bali.

Dengan dividen tahunan mencapai sekitar Rp 200 miliar, dan rencana penambahan modal hingga Rp 1,8 triliun, pemerintah optimistis pinjaman bisa dilunasi tanpa membebani fiskal.

Dalam RPJMD terungkap beberapa proyek strategis seperti:

- Jalan lingkar barat di Pecatu, Kuta Selatan, untuk mengatasi kemacetan di kawasan GWK dan Uluwatu.

- Jalan tembus dari pintu keluar Tol Bali Mandara di Benoa ke Sawangan.

- Jalan baru dari Gatot Subroto Barat tembus ke Canggu dan Mengwi sebagai jalur alternatif dari Tabanan.

- Ruas jalan dari utara Puspem Badung menuju Penarungan melalui jalur Denpasar–Gilimanuk.

- Shortcut dari Jalan Latu ke Semana, Mambal, serta peningkatan Jalan Raya Gerih di Abiansemal.

Jika rencana ini terealisasi, wajah transportasi Badung akan berubah drastis, dan kemacetan yang selama ini jadi keluhan utama masyarakat serta wisatawan bisa tertangani dengan lebih efektif.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami