search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Titik Nol Singaraja Ditata Bergaya Kolonial Mulai 2026
Selasa, 3 Juni 2025, 22:24 WITA Follow
image

beritabali/ist/Titik Nol Singaraja Ditata Bergaya Kolonial Mulai 2026.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pemerintah Kabupaten Buleleng akan segera melakukan penataan kawasan Titik Nol Kota Singaraja yang berada di sekitar Tugu Singa Ambara Raja. 

Penataan ini akan mengembalikan tata ruang kawasan kota seperti pada masa kolonial Belanda, dikombinasikan dengan budaya lokal Buleleng.

Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra mengatakan, penataan kawasan heritage ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di wilayah perkotaan, mengingat kawasan tersebut menyimpan sejarah penting masa kolonial.

"Kawasan heritage itu dimulai membentang dari RTH Taman Bung Karno, Catus Pata, Tugu Singa sampai di Pelabuhan Buleleng. Untuk saat ini yang ditata baru di Tugu Singa," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Buleleng Putu Adiptha Eka Putra menyebut pihaknya telah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) penataan kawasan tersebut. Konsep yang diusung memadukan arsitektur kolonial Belanda dan budaya lokal Buleleng.

Adiptha menjelaskan kawasan titik nol akan diperluas dengan membuka Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rumah Jabatan Bupati yang nantinya disebut Palemahan Kangin, dan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kegiatan seperti diskusi publik.

Di sebelah barat, Gedung Wanita Laksmi Graha juga akan direnovasi dan dijadikan Palemahan Kauh. "Laksmi Graha akan direnovasi, sehingga bernuansa ramah untuk anak-anak dan masyarakat. Lanjut ada penambahan vaping agar masyarakat bisa merasakan suasana masuk ke pusat pemerintahan," jelasnya.

Selain itu, halaman Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKP) akan dijadikan area parkir, dan pintu masuk-keluar Kantor Bupati dikembalikan ke posisi semula di belakang Tugu Singa Ambara Raja.

"Kawasan titik nol itu nanti ditata rapi. Kabel-kabel dibawa ke bawah tanah. Supaya tidak sembraut. Penataannya di titik nol dulu, nanti akan berkembang ke jalur-jalur lain untuk city tour," jelasnya.

Pengerjaan fisik proyek ini dijadwalkan mulai 2026, dengan proses tender yang direncanakan dimulai Desember 2025. Terkait anggaran, saat ini masih dalam proses penghitungan oleh pihak terkait.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami