Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comKepergok Curi Motor, Warga Gerokgak Diamuk Massa
BERITABALI.COM, BULELENG.
Ketut Suarka alias Tut De (57) babak belur dihajar warga pada Jumat (6/6). Ini lantaran pria asal Desa Tinga-Tinga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng itu kepergok mencuri sepeda motor di dua TKP yang berbeda.
Kapolsek Gerogak Kompol I Made Derawi dikonfirmasi Minggu (8/6) mengatakan, Tut De mulanya mencuri motor Honda Supra DK 5582 UAN milik Kadek Artawan, di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, pada Jumat (6/6) pukul 23.00 WITA. Motor tersebut awalnya diparkir oleh korban, dengan kondisi kunci nyantol.
Tut De yang kebetulan melintas, kemudian membawa kabur motor tersebut hingga ke Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Di sana, motor Supra hasil curiannya kehabisan bensin. Sehingga Tut De berupaya mencuri motor lain merk Honda Scoopy DK 4388 UAC milik seorang warga bernama Putu Angga Saputra, yang diparkir dengan kondisi kunci nyantol.
Aksinya ini berhasil dipergoki oleh korban Angga bersama teman-teman. Alhasil, Tut De pun diamuk warga hingga mengalami luka robek pada bagian kepala belakang, sepanjang kurang lebih 3 centimeter. Selanjutnya, warga menyerahkan Tut De ke Polsek Gerokgak untuk penanganan hukum lebih lanjut.
Kompol Derawi menyebut, Tut De sempat dilarikan pihaknya ke Puskesmas untuk penanganan luka yang dialami, akibat dihajar warga. Kemudian dari keterangan pihak keluarga, Tut De disebut mengalami gangguan jiwa. Hal ini juga dibenarkan oleh tim medis di Puskesmas Gerokgak.
"Saat kami periksa juga yang bersangkutan terlihat linglung. Sehingga untuk sementara Tut De tidak dilakukan penahanan. Fokus untuk pengobatan kejiwaannya dulu," tandas Derawi.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
