Jemaah Haji Asal Buleleng Meninggal Dunia di Makkah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kabar duka datang dari Makkah, Arab Saudi. Seorang jemaah haji asal Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Mahriya Mursit (69) meninggal dunia diduga akibat kelelahan.
Pelaksana Harian (Plh) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buleleng, Lewa Karma dikonfirmasi Selasa (10/6) mengatakan, Mahriya wafat pada Jumat (30/5) lalu, sebelum rangkaian ibadah puncak haji Armuzna dimulai.
"Jemaah wafat saat posisi di Makkah, sebelum berangkat ke Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Beliau sakit, diduga karena kecapekan karena perjalanan jauh," terang Lewa Karma.
Menurut keterangan Tim Kesehatan Haji Kloter SUB-71, sebelum meninggal dunia, Mahriya sempat mengalami demam dan kehilangan nafsu makan sejak lima hari sebelum wafat. Perempuan kelahiran Sumenep, 1 Juli 1955 itu kemudian dilaporkan tidak sadarkan diri pada 30 Mei 2025 pukul 15.09 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Sempat dilakukan pengecekan tekanan darah, namun tidak terekam. Hingga akhirnya yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 15.15 WAS," ujar Lewa Karma.
Jenazah Mahriya telah dimakamkan di Kuburan Ma'la, Kota Makkah, lokasi pemakaman bagi jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci. Kabar duka ini juga telah disampaikan kepada keluarga di Buleleng, dan pihak Kemenag Buleleng telah berkunjung ke rumah duka.
Diketahui, Mahriya merupakan salah satu dari 84 jemaah asal Buleleng yang berangkat ke tanah suci pada Rabu (21/5) lalu dari Masjid Agung Jami' Singaraja, menggunakan dua unit bus menuju Surabaya.
Dari Embarkasi Surabaya, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Jeddah pada Kamis (22/5) melalui Bandara Internasional Juanda. Rombongan jemaah haji asal Buleleng tahun ini didominasi usia 50 tahun ke atas.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat