TPID Bangli Buka 16 Gerai Beras Murah Tekan Harga Pasar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bangli bekerja sama dengan Bulog membuka gerai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Langkah ini diambil guna menekan lonjakan harga sekaligus meringankan beban masyarakat terhadap kebutuhan pokok.
Sekretaris TPID Bangli, Dwi Wahyuni, pada Jumat (25/7/2025) menjelaskan bahwa harga beras saat ini masih mengalami kenaikan cukup signifikan.
“Untuk beras medium biasanya Rp13.500 kini menjadi Rp14.000 dan beras premium biasanya di harga Rp14.000 sekarang naik menjadi Rp15.500,” ungkapnya.
Baca juga:
Denpasar Siapkan Strategi Tekan Inflasi 2025
Ia menambahkan, kondisi ini berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat, terutama di tingkat rumah tangga. Oleh sebab itu, TPID Bangli bersama Bulog membuka gerai SPHP di Gudang Bulog Bangli, dengan menyediakan stok hingga 30 ton beras.
Beras SPHP dijual dengan harga Rp58.000 per 5 kilogram, dan pembelian dibatasi maksimal 10 kilogram per orang untuk menghindari penimbunan.
Gerai ini telah mulai beroperasi sejak 18 Juli 2025, dengan durasi yang belum ditentukan—akan berlangsung hingga harga beras di pasaran kembali stabil.
Selain di Gudang Bulog, sebanyak 16 kios SPHP juga telah tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Bangli, guna memastikan jangkauan distribusi merata ke masyarakat.
“Dengan berbagai langkah yang diambil, diharapkan harga beras di pasaran kembali normal dan dapat mengurangi beban masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” ujar Dwi Wahyuni.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl