Viral, Polisi Gerebek Rumah Diduga Pengedar Sabu-Sabu di Seririt
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Sebuah video penggerebekan rumah yang diduga milik pengedar narkoba jenis sabu-sabu di Seririt, Kabupaten Buleleng, menjadi viral di media sosial Instagram. Aksi tersebut dilakukan oleh petugas gabungan dari Polres Buleleng dan Polsek Seririt.
Video berdurasi 4 menit 58 detik itu diunggah melalui akun resmi Instagram @polresbuleleng_110 pada Kamis (31/7). Hingga kini video tersebut telah ditonton ribuan kali dan mendapat ratusan like serta komentar dari warganet yang mengecam peredaran narkoba.
Dalam video, Kapolsek Seririt AKP I Ketut Suparta menjelaskan bahwa penggerebekan dilakukan setelah menerima informasi mengenai seorang warga yang mengamuk di rumahnya. Petugas kemudian mengamankan orang tersebut dan membawanya ke Polsek untuk diperiksa lebih lanjut.
"Yang bersangkutan kami ajak ke Polsek, selanjutnya di tes urine dan hasilnya positif mengandung methamphetamine (sabu-sabu). Yang bersangkutan mengaku membeli sabu-sabu kepada seseorang asal Seririt berinisial MP," jelas AKP Suparta.
Berdasarkan pengakuan tersebut, tim gabungan segera mendatangi rumah milik MP. Polisi bersenjata lengkap tampak mengepung rumah dua lantai itu. Namun karena MP tidak membuka pagar, polisi melakukan tindakan paksa dengan memanjat tangga untuk masuk.
"Di lapangan kami sempat mendapat kesulitan, sehingga tim gabungan melakukan upaya paksa memanjat rumah warga yang diduga menjual sabu," ujarnya.
Setelah berhasil masuk, petugas melakukan penggeledahan dengan bantuan anjing pelacak. Dua pria diamankan dari dalam rumah tersebut. Selain itu, polisi juga menemukan alat hisap sabu (bong) yang sudah rusak dan dua buah senjata tajam.
"Kami tidak menemukan bukti sabu-sabu. Yang ditemukan hanya pipet dan bong yang sudah tidak berbentuk. Kasus ini sudah kami serahkan ke Polres Buleleng untuk tindakan selanjutnya," terang AKP Suparta.
Ia juga mengajak masyarakat di wilayah Seririt dan sekitarnya agar aktif melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan narkoba.
"Kami jamin laporan masyarakat akan segera kami tindaklanjuti," imbaunya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat