Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Dua dari Tiga Korban Terseret Arus di Pantai Mengening Ditemukan Tewas

Jumat, 29 Agustus 2025, 17:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dua dari Tiga Korban Terseret Arus di Pantai Mengening Ditemukan Tewas.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Dua dari tiga orang yang terseret arus di Pantai Mengening, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung, Kamis (28/8/2025) berhasil ditemukan.

Satu orang diketahui bernama Mohamad Rohmat (35) asal Dusun Krangkongan, Desa Tegal Wangi, Kecamatan Umbul Sari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sementara satu korban lainnya belum diketahui identitasnya.

Menurut Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, kedua jenazah ditemukan di Pantai Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, pada Jumat (29/8/2025) sekitar pukul 08.00 WITA. Penemuan dilakukan oleh warga yang kemudian melaporkannya kepada tim SAR yang masih melakukan pencarian.

"Ada dua yang sudah ditemukan. Satu bernama Mohamad Rohmat dan satu lagi tanpa identitas," beber Sidakarya, Jumat (29/8/2025).

Hingga kini, satu korban lainnya masih dalam pencarian. Tim SAR melakukan penyisiran di sepanjang pantai untuk menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Sebelumnya, tiga orang dilaporkan terseret arus deras di Pantai Mengening pada Kamis (28/8/2025) sekitar pukul 14.00 WITA. Informasi awal diterima Tim SAR gabungan dari Polairud Polres Badung, meski saat itu belum ada laporan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya.

Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian, namun perjalanan menuju lokasi cukup lama akibat padatnya arus lalu lintas. Sesampainya di lokasi, petugas menemukan sejumlah barang milik korban, antara lain sandal, tiga unit telepon genggam, dua bungkus rokok, dua jaket/sweater, dan dua botol bekas minuman.

Berdasarkan keterangan saksi mata, awalnya terlihat dua orang terseret arus, sementara satu orang lainnya berteriak meminta pertolongan. Ketika saksi mencoba melemparkan jerigen sebagai alat bantu, ketiganya sudah terombang-ambing di laut.

Pencarian pada Kamis (28/8/2025) sempat dihentikan karena hari sudah malam, dan dilanjutkan kembali keesokan harinya.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami