Residivis Nekat Pura-Pura Lapor Kehilangan Tas, Ditangkap di Polres Karangasem

The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!

The Blogzine

Save on Premium Membership

Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!

View pricing plans

New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com

Residivis Nekat Pura-Pura Lapor Kehilangan Tas, Ditangkap di Polres Karangasem

Jumat, 19 September 2025, 09:58 WITA Follow

beritabali/ist/Residivis Nekat Pura-Pura Lapor Kehilangan Tas, Ditangkap di Polres Karangasem.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Aksi nekat seorang pria berujung penangkapan setelah mencoba mengelabui polisi dengan berpura-pura melapor kehilangan tas di Mapolres Karangasem.

Pria tersebut diketahui bernama Rizky Donarido Saputra (28), residivis pencurian dengan pemberatan asal Samarinda, Kalimantan Timur, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Ditreskrimum Polda Bali.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (12/9). Rizky datang ke Mapolres Karangasem dengan penampilan mencurigakan, tanpa membawa identitas diri dan hanya menggenggam sebuah telepon genggam.

Gelagatnya yang linglung membuat petugas piket Sat Reskrim tidak begitu saja percaya dengan laporan yang disampaikan.

Kecurigaan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Aipda Dedy Adrianto, SH, yang memimpin piket saat itu dengan berkoordinasi ke Ditreskrimum Polda Bali. Dari hasil konfirmasi, terungkap bahwa pria yang bersangkutan merupakan buronan yang tengah diburu atas kasus pencurian di beberapa lokasi di Bali.

Kasat Reskrim Polres Karangasem, Alberto Diovant, yang dikonfirmasi Kamis (18/9), membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyebut, saat diamankan pelaku sempat mengaku ingin menuju pelabuhan untuk pulang ke Kalimantan. Namun rencana pelariannya berhasil digagalkan setelah identitasnya dipastikan.

“Ya benar, kasusnya ditangani Ditreskrimum Polda Bali untuk proses penyidikan lebih lanjut,” kata Diovant.