search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
36 Rumah Deret akan Dibangun di Klungkung, Anggaran Rp3 Miliar
Sabtu, 25 Februari 2023, 10:10 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/36 Rumah Deret akan Dibangun di Klungkung, Anggaran Rp3 Miliar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima bantuan dana Rumah Deret Pemberdayaan Masyarakat Sosial Dalam Pengentasan Kemiskinan dari Plt Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Faisal di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung, Jumat (24/2). 

Rencananya bantuan rumah deret senilai Rp.3.060.000.000 dengan luas lahan 22.470 m2 akan dibangun di Desa Sulang, Kecamatan Dawan dengan 36 unit dan diprioritaskan kepada masyarakat KK miskin yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

Bupati Suwirta mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan ini. Bupati berharap proses pembangunannya nanti berjalan dengan lancar dan tentunya dikerjakan tidak asal-asalan. 

"Terimakasih pemerintah pusat atas bentuk perhatian kepada masyarakat Klungkung terutama masyarakat KK miskin, semoga proses pembangunannya nanti berjalan dengan baik dan lancar," harap Bupati Suwirta

Bupati Suwirta juga meninjau langsung lahan rumah deret tersebut. Saat tiba dilokasi, Bupati melihat tempat ini sangat strategis. Bupati meminta setelah nantinya di bangun agar kebersihan bisa dijaga dengan sebaik-baiknya. 

"Jadi sarana prasarana fasilitas juga dirawat dan dijaga. Kemudian apapun komponen pemberdayaan yang diberikan harus diikuti dan ditekuni dengan baik sehingga nantinya bisa cepat keluar dari garis kemiskinan," harap Bupati Suwirta

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengatakan bahwa bantuan rumah deret ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai komponen pemberdayaan seperti kerajinan, peternakan, perkebunan hingga pemasaran produk UMKM. Selanjutnya bisa dimanfaatkan warga untuk dikelola secara individu maupun berkelompok. 

"Melalui kegiatan terus diharapakan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta mampu mengeluarkan mereka dari garis kemiskinan," harapnya

Editor: Robby

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami