search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bapas Karangasem Jadi Daya Tarik Studi Tiru
Selasa, 31 Mei 2022, 18:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bapas Karangasem Jadi Daya Tarik Studi Tiru.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Karangasem mendapatkan kunjungan dari Bapas Kelas II Jember dalam rangka kegiatan studi tiru guna pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK). 

Selain itu, kedatangan Bapas Jember ke "Gumi Lahar" ini, guna pemberdayaan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) dan pembentukan Pondok Singgah (Griya Abhipraya).

Kepala Bapas Karangasem, I Kadek Dedy Wirawan Arintama mengucapkan selamat datang di kantor Bapas Karangasem dan terimakasih karena sudah memilih Bapas Karangasem sebagai partner untuk belajar. 

"Kehadiran rekan-rekan dari Bapas Jember merupakan media untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, bukan ajang untuk saling merasa paling baik," ujar Kadek Dedy. 

Pada kesempatan tersebut Kepala Bapas Karangasem memaparkan esensi pembangunan zona integritas seperti role model pimpinan, komitmen, konsistensi, perubahan pola pikir dan budaya kerja serta pentingnya inovasi yang betul-betul berakar dari kebutuhan pengguna layanan. 

Ketua pembangunan zona integritas Bapas Karangasem kemudian melanjutkan paparan dengan memberikan gambaran mengenai kegiatan-kegiatan pembangunan zona integritas menuju WBK yang telah dilaksanakan Bapas Karangasem sepanjang tahun 2021 hingga akhirnya bisa meraih predikat WBK. 

Kepala Bapas Jember, Wahyu Andayati mengungkapkan bahwa Bapas Jember secara umum juga telah menerapkan hal-hal terkait pembangunan zona integritas seperti yang telah dilakukan Bapas Karangasem, hanya saja ada suatu hal pembeda yang masih belum dimiliki Bapas Jember dan ingin terus digali dari Bapas Karangasem. 

“Kami masih belum menemukan faktor faktor  yang bisa mengantarkan Bapas Jember meraih predikat WBK, dan berharap senantiasa diberi kesempatan untuk belajar dari Bapas Karangasem hingga bisa menemukan faktor tersebut," ujar Wahyu. 

Dalam kegiatan ini juga disertai berkunjung ke salah satu Pokmas Lipas sekaligus Pondok Singgah Agro Abian Salak yang berada di Desa Sibetan, Selat, melihat langsung sarana prasarana maupun penerapan mekanisme pembedayaan Pokmas Lipas serta Pondok Singgah (Griya Abhipraya).

Kepala Divisi Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan menyambut baik kegiatan bertukar pengalaman ini sebagai penerapan Corporate University yang didenggungkan Kemenkumham. 

“Studi tiru merupakan kegiatan benchlearning (saling belajar dan tukar pengalaman) untuk perbaikan kinerja secara keseluruhan, maka diharapkan budaya kerja yang adaptif semakin berkembang pada  Bapas Karangasem maupun Bapas Jember,” tutur Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu.

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami