search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BI Matangkan Skenario 'Buang Dolar' Berjamaah di ASEAN
Senin, 10 April 2023, 13:16 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/BI Matangkan Skenario 'Buang Dolar' Berjamaah di ASEAN

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, di tengah momentum keketuaan ASEAN 2023, pihaknya bersama otoritas moneter se-ASEAN tengah mematangkan skenario dalam mengurangi transaksi menggunakan dolar Amerika Serikat (AS).

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menjelaskan, sampai akhir 2022 total transaksi mata uang lokal atau local currency transaction (LCT) dengan seluruh negara mitra telah mencapai US$ 4,1 miliar atau meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$ 2,5 miliar.

"Ke depan Bank Indonesia memperkirakan penggunaan fasilitas LCT oleh negara mitra akan terus meningkat seiring membaiknya iklim perdagangan dan minat untuk diversifikasi penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan antar negara yang terus bertambah," jelas Dody kepada CNBC Indonesia, Sabtu (8/4/2023).

Pun, dari sisi pelaku, pengguna LCT juga telah mengalami peningkatan yang signifikan, dari sekira 101 pelaku pada 2018, menjadi 1.596 pelaku per akhir 2022.

Dody mengungkapkan, saat ini kerja sama LCT Indonesia sudah terjalin dengan Cina, Jepang, Malaysia, dan Thailand.

Kerjasama LCT dengan Singapura, telah ditandatangani nota kesepahaman atau MoU pada 29 Agustus 2022, dan tengah dalam tahap penjajakan implementasi pada 2023.

Sementara, untuk kerjasama LCT dengn Arab Saudi dan India sudah ada dalam rencana BI, dan saat ini penjajakannya tengah berlangsung.

Dody juga sekaligus menjawab rencana kerjsama transaksi dengan negara-negara ASEAN, terkait rencana pengurangan transaksi bilateral menggunakan dolar AS lewat kerja sama LCT.

"Dalam kondisi sekarang upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan mata uang dolar atau diversified currency, akan difokuskan melalui skema LCT dan kebijakan pendukung lainnya yang atraktif serta sejalan dengan mekanisme pasar," jelas Dody.

Sebagai bagian dari keketuaan ASEAN 2023, BI fokus untuk mendorong agenda pembentukan framework Local Currency Transaction untuk dapat meningkatkan penggunaan mata uang lokal di kawasan ASEAN.

"Diharapkan, pada akhir Keketuaan Indonesia di ASEAN nanti, hal ini dapat terwujud disertai dengan berdirinya task force (gugus tugas) terkait yang akan mempercepat implementasinya," ujarnya lagi.

Prinsip utama LCT, kata Dody adalah memfasilitasi perdagangan antar negara melalui skema penggunaan mata uang lokal, yang kemudian diatur dalam modalitas tersendiri dan disepakati oleh kedua belah pihak berdasarkan pricing discovery dan direct quotasi yang lebih efisien.

Berdasar beberapa pertimbangan tersebut skema LCT, menurut Dody dapat diimplementasikan lebih luas ke berbagai jenis mata uang di negara mana saja yang merupakan mitra dagang.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami