search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bocah di Jembrana Tewas Tenggelam di Kolam Gedung Kesenian Sukarno
Jumat, 17 Maret 2023, 18:14 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bocah di Jembrana Tewas Tenggelam di Kolam Gedung Kesenian Sukarno.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Seorang bocah laki-laki berusia 3,5 tahun bernama I Putu Bagus Reynanda meninggal dunia setelah tenggelam di kolam Gedung Kesenian Sukarno, yang terletak di sebelah barat area bermain anak di Jalan Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana Jumat (17/03/ 2023) sekitar pukul 14.50 WITA.

Menurut saksi nenek korban, Ni Nyoman Suastini (53) saat kejadian, korban I Putu Bagus Reynanda (3,5) berlari ke arah barat menuju kolam setelah bermain di area permainan anak-anak. 

Saksi mencoba mengejar dan memanggil korban, namun korban tetap berlari dan menceburkan diri ke dalam kolam. Saksi berteriak meminta pertolongan warga di sekitar lokasi, namun beberapa saat kemudian korban tidak muncul kembali di permukaan air.

Kemudian Saksi Jhonny Aladin Silalahi tinggal di Kecamatan Melaya kebetulan saat kejadian di TKP langsung turun ke kolam dan mengangkat korban setelah sekitar dua menit. Korban kemudian dibawa ke RS Balimed Negara, namun sayangnya tidak bisa diselamatkan.

Kapolsek Jembrana Iptu I Putu Budi Santika saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tenggelamnya seorang balita tersebut. Menurutnya peristiwa itu terjadi setelah korban bermain di arena permainan di lokasi tersebut. 

"Korban setelah diketahui tenggelam oleh saksi Jhonny Aladin Silalahi, langsung menolong korban di kolam yang dalamnya sekitar 1,5 meter. Korban kemudian dilarikan ke RSU Balimed sesaat korban diangkat ke atas, namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia," terang Kapolsek.

Setelah diperiksa oleh dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Langkah-langkah awal yang dilakukan oleh pihak kepolisian termasuk melakukan olah TKP dan mencatat keterangan dari saksi-saksi. 

Kapolsek berharap kejadian ini dapat menjadi peringatan bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak saat bermain di dekat. 

Dari pantauan di lokasi kejadian, tidak ada pagar pengaman di sisi barat kolam. Sehingga dianggap sangat membahayakan saat ada anak anak bermain.

Editor: Robby

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami