search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jalur Pendakian Gunung Agung Ditutup Selama Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh
Kamis, 16 Maret 2023, 09:16 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Jalur Pendakian Gunung Agung Ditutup Selama Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Jalur pendakian Gunung Agung akan ditutup mulai 3 April 2023 hingga berlangsung selama 24 hari, yang berarti sampai 26 April 2023.

Penutupan Gunung Agung dilakukan karena berlangsungnya Upacara Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali.

Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, menjelaskan, penutupan dilakukan untuk menjaga kesucian Pura Agung Besakih selama Karya Ida Bhatara Turun Kabeh.

"Karena itu pendakian ke Gunung Agung melalui jalur Desa Besakih ditutup sementara sampai upacara penyineban selesai," ujar Widiartha, Rabu (15/3/2023).

Menurut dia, sesungguhnya pendakian Gunung Agung yang ditutup cuma yang lewat jalur Desa Besakih dan jalur pendakian lainnya tidak ditutup. Tapi, Widiartha berharap, jalur pendakian lain juga ditutup demi menghormati UpacaraKarya Ida Bhatara Turun Kabeh.

"Karena pada saat itu, Ida Bhatara telah berstana di Pura Agung Besakih, jadi alangkah baiknya pendakian ke Gunung Agung di luar Desa Besakih juga ikut ditutup oleh para pemandu. Ini untuk menjaga kesucian pura selama karya berlangsung," ucapnya.

Widiartha menjelaskan, Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih bakal digelar selama 21 hari dan puncak karya jatuh pada tangga 5 April 2023. Lalu, penyineban atau hari terakhir jatuh pada 26 April 2023.

Namun, serangkaian upacara sebelum puncak karya telah dilaksanakan sejak 11 Maret 2023. Widiartha berharap rangkaian UpacaraKarya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK)di Pura Agung Besakih berlangsung lancar dan baik.

Semua fasilitas sudah dapat dipakai, sehingga permasalahan parkir teratasi dan tidak terjadi antrean panjang kendaraan sepanjang jalur menuju Pura Agung Besakih.

"Nanti setelah puncak karya akan dilakukan upacara penganyar untuk melakukan persembahyangan bersama yang dilaksanakan seluruh kabupaten/kota di Bali, dan panitia di Pura Agung Besakih secara bergiliran," bebernya. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami