search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kakek di Denpasar Tewas Gantung Diri di Dapur, Menantu Teriak Histeris
Minggu, 18 Desember 2022, 21:06 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kakek di Denpasar Tewas Gantung Diri di Dapur, Menantu Teriak Histeris.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Seorang kakek, Nyoman RD (72) ditemukan gantung diri di atas kayu atap dapur rumahnya di Jalan Wibisana Gang Widuri nomor 5 Banjar Balun, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Denpasar, pada Minggu 18 Desember 2022 sekira pukul 06.00 WITA.

Kematian korban diduga karena sakit asma yang tidak kunjung sembuh. Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, kematian korban kali pertama diketahui oleh saksi anak menantunya, Putu SK (54). Saksi pagi itu baru bangun tidur sekitar pukul 06.00 WITA, dan hendak kencing di kamar mandi. 

Namun saat melintas di dapur, saksi tak sengaja menoleh dan melihat ada sosok tergantung di atas kayu atap dapur. Melihat kejadian itu, saksi panik dan memanggil suaminya yang sedang tidur di dalam kamar. 

Penghuni rumah yang mendengar teriakan itu langsung berdatangan dan membantu menurunkan korban dari kaya atap dapur. Petugas BPBD yang dihubungi datang ke lokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke RS Wangaya, Denpasar. 

"Menyusul kemudian Tim Inafis Polresta Denpasar datang ke kamar jenazah untuk mengecek jenazah korban," ungkapnya pada Minggu 18 Desember 2022.  

Iptu Sukadi menjelaskan dari hasil pemeriksaan tidak di temukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban murni tewas akibat bunuh diri. Sementara ditemukan seutas tali woll pramuka warna putih sepanjang 3 meter yang digunakan untuk gantung diri. 

Iptu Sukadi kembali menjelaskan dari pihak keluarga mengatakan korban selama ini mengidap penyakit asma yang diderita sudah cukup lama. 

"Korban sudah lama mengidap sakit asma dan tidak kunjung sembuh, diduga hal itu yang menjadi penyebabnya," pungkasnya.

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami