search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapal Motor Terbakar, Satu ABK Tewas
Selasa, 5 Agustus 2008, 16:47 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sebuah kapal motor (KM) HEN III, terbakar di Perairan Selat Badung yaitu antara Pantai Sanur-Nusa Penida. Satu ABK bernama Solihun, 30, tewas, setelah berusaha menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke laut.



Diterangkan Kasi Bin Gakkum Polair Polda Bali AKP I Ketut Rai Suandi, korban tewas lantaran terlalu banyak minum air laut.

"Kita belum bisa periksa para korban yang selamat karena masih shock," terang Rai Suandi, hari ini (5/8).

Menururut nahkoda KM HEN III, Sudarsono, peristiwa terjadi saat KM HEN III, menolong KM Bandar Nelayan 86 berjarak sekitar dua mil. Tiba-tiba saja kapal yang dikemudikannya diterjang ombak. Hal ini menyebabkan air langsung masuk ke kamar mesin hingga terjadi korsleting dan akhirnya terbakar.

KM Bandar Nelayan 16 dan satu kapal yang belum diketahui identitasnya ini spontan melepaskan tali yang awalnya untuk menarik KM Bandar Nelayan 86.
"Konsentrasi dua kapal lainnya langsung tertuju ke kapal yang terbakar. Sedangkan kapal yang harusnya ditolong, dibiarkan begitu saja dengan melepaskan tali pengikat dan sekarang hilang," paparnya.



Solihun yang panik melihat kobaran api, langsung menceburkan diri ke laut dengan bantuan tali. Saat KM Bandar Nelayan 16 mencoba menolong, dia sudah tak bernyawa.



Guna mempercepat supaya tak jatuh korban lebih banyak lagi, KM Bandar Nelayan 16 langsung membawa Solihun bersama 7 ABK dan nahkoda Sudarsono warga Desa Kejawar RT 004 RW 003, Banyumas, Jateng, ke Pelabuhan Benoa.

Sementara kapal yang hingga hari ini belum diketahui identitasnya masih mengejar KM Bandar Nelayan 86 yang hilang. Rai berharap kalau air tak sampai masuk ke kamar mesin.

"Kapal sudah bocor dan tak bisa jalan lagi. Mudah-mudahan kebocoran hanya di bagian palka saja sehingga masih bisa mengapung dan bisa diselamatkan," urainya.

Hingga kini, bangkai KM HEN III, setelah tenggelam sudah tak diketahui keberadaannya.

Di lokasi perairan lain, musibah kapal terbakar juga terjadi di tengah Perairan Ungasan, Pecatu, Jimbaran, sekitar pukul 13.00 Wita hari ini. Namun hingga berita ini dibuat, polisi belum mendapat identitas kapal dan nasib ABK. (Spy)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami