search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapal Tanker Terbakar di Lombok Rencana Bawa BBM ke Depo Pesanggaran Bali
Senin, 27 Maret 2023, 17:18 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kapal Tanker Terbakar di Lombok Rencana Bawa BBM ke Depo Pesanggaran Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

PT Pertamina International Shipping (PIS) melakukan penyelidikan internal atas insiden pada kapal MT Cristin di Pelabuhan Ampenan, Minggu (26/3). 

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Muh Aryomekka Firdaus mengatakan, Kapal MT Christine merupakan kapal milik PT Hanlyn Jaya Mandiri yang saat ini tengah disewa oleh PIS untuk mengangkut BBM ke TBBM Ampenan dan TBBM Sanggaran, Bali. 

Berdasarkan laporan sementara, insiden terbakarnya kapal terjadi saat kapal melakukan labuh jangkar. Titik api terlihat berasal dari haluan depan kapal, lazim dengan sebutan forecastle atau mooring deck depan.

“Namun mengenai penyebab timbulnya api masih diselidiki lebih lanjut,” Aryomekka Firdaus.

Sebanyak 17 kru kapal berupaya optimal untuk memadamkan api, namun belum berhasil. Sehingga, nakhoda memutuskan untuk segera evakuasi.

Dalam proses evakuasi, 3 kru yang tengah melakukan operasional jangkar diketahui lompat ke laut terlebih dahulu. Dua ABK sudah ditemukan tewas dalam kondisi tak utuh terbakar. Dan satu ABK saat ini masih dalam pencarian.

Kapal jenis tanker milik Pertamina yang terbakar di perairan Ampenan, Kota Mataram, Lombok mengangkut 5.900 kiloliter Pertalite.

Pjs.l Area Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga, Taufik Kurniawan mengatakan, rencananya sebanyak 2.700 kiloliter Pertalite akan disuplai ke Depot TBBM Ampenan, dan sisanya sebesar 3.200 kiloliter akan disuplay ke TBBM Sanggaran Bali.

“Kapal ini sedianya akan loading 2.700 kiloliter di TBBM Ampenan dan melanjutkan untuk loading 3.200 kiloliter di TBBM Sanggaran,” katanya.
Taufik Kurniawan menjelaskan, insiden kebakaran kapal ini dipastikan tidak mengganggu stok dan suplai BBM, baik di Lombok, maupun di Bali.

Terminal BBM Ampenan sendiri, disebutkan memiliki stok Pertalite sebesar 3.200 kiloliter, cukup untuk memenuhi kebutuhan di Pulau Lombok selama tiga hari. Namun untuk mengamankan pasokan selanjutnya di TBBM Ampenan, Pertamina mengalihkan kapal pengangkut BBM sebesar 2.500 kiloliter yang seharusnya akan dikirim untuk suplai TBBM Bima.

“KMP Olivia bermuatan 2.500 kiloliter kita tarik dulu ke TBBM Ampenan. Rencananya akan dikirim ke TBBM Bima,” ujar Taufik.

MT Christine yang seharusnya mengangkut untuk TBBM Sanggaran, dipastikan ketersediaannya masih aman. Sebab sebanyak 4.200 kiloliter dan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 4,5 hari.

“Di Sanggaran masih aman karena di sana stoknya cukup besar. Sembari menunggu tambahan suplai dari kapal Elizabet,” papar Taufik.

Pertamina juga mengimbau masyarakat tidak panik. Karena dipastikan stok BBM di Pulau Lombok dan Sumbawa sangat tercukupi, sembari dilakukan proses investigasi penyebab kebakaran.

Editor: Robby

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami