search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapolri Ungkap Dugaan Awal Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Minggu, 5 Maret 2023, 11:32 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kapolri Ungkap Dugaan Awal Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara awalnya disebabkan gangguan teknis.

Ia dan pihak terkait meninjau langsung lokasi utama kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Dalam kunjungannya tersebut Sigit mengatakan tim investigasi gabungan dari Polri serta pihak terkait masih mendalami penyebab terjadinya kebakaran di Depo Pertamina.

"Baru saja kita dengan tim Pak Kapolda, Kabareskrim Polri, dan tim gabungan investigasi didampingi rekan-rekan Pertamina melakukan pengecekan awal di TKP," ujar Sigit di Depo Pertamina Plumpang, Sabtu (4/3).

Berdasarkan tinjauan dan laporan awal yang diterima, Sigit menjelaskan kebakaran terjadi pada JUmat (3/2) sekitar pukul 20.00 WIB.

Awalnya, di lokasi kebakaran sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak jenis Pertamax yang dikirim dari Balongan. Kemudian, saat pengisian terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan terjadinya tekanan yang berlebihan. Setelah itu, peristiwa kebakaran terjadi.

Penjelasan tersebut baru sekadar informasi awal, Sigit menyebut polisi masih terus mendalami penyebab munculnya api.

"Sifatnya teknis. Sehingga nanti bisa kita jelaskan secara Scientific Crime Investigation tentang peristiwa yang sebenarnya. Khususnya terkait sumber api yang mengakibatkan terjadinya kebakaran," katanya.

Saat ini, 17 orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden tersebut. Sementara itu, 50 orang mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan warga yang mengungsi akibat kebakaran mencapai 579 jiwa. Mereka tersebar di enam titik pengungsian.

"Pengungsi info sementara 579 jiwa," demikian keterangan BPBD DKI Jakarta, Sabtu (4/3).

Sementara itu, pihak Pertamina mengaku masih menginvestigasi penyebab insiden tersebut.

"Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan.

Ia juga menambahkan pihaknya saat ini fokus pada penanganan kebakaran pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami