search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kebakaran Kapal Feri, 31 Orang Tewas
Kamis, 30 Maret 2023, 16:54 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kebakaran Kapal Feri, 31 Orang Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Setidaknya 31 orang meninggal dunia dalam kebakaran kapal feri di Filipina pada Rabu (29/3) malam. Sementara itu, 230 lainnya berhasil diselamatkan.

"Dua belas mayat telah ditemukan. Tiga di antaranya merupakan anak-anak termasuk bayi berusia 6 bulan," kata Gubernur Basilan, Jim Salliman, kepada AFP, Kamis (30/3).

Tak berselang lama, otoritas Filipina memperbarui data kematian akibat kecelakaan itu menjadi sebanyak total 31 jiwa. Seorang aparat menuturkan jumlah korban masih bisa bertambah lantaran jumlah penumpang yang masih hilang banyak dari total 205 penumpang. 

Jumlah penumpang itu jauh melampaui yang seharusnya. Banyak di antara para korban disebut tidak tercatat dalam daftar manifes penumpang.

Petugas penanganan bencana Nixon Alonzo mengatakan kebakaran terjadi pada Rabu malam, saat kapal Lady Mary Joy 3 melakukan perjalanan dari Kota Zamboanga di Pulau Mindanao ke Pulau Jolo di Provinsi Sulu.

Api mulai melalap feri di lepas pantai Pulau Baluk-Baluk di Provinsi Basilan. Para penumpang lantas diminta untuk melompat ke laut.

Tim penyelamat sejauh ini telah menyelamatkan 195 penumpang dan 35 awak kapal. Sebanyak 14 orang terluka akibat insiden tersebut, sementara tujuh lainnya masih hilang.

Salliman mengatakan korban hilang diduga bakal bertambah lantaran jumlah penumpang feri yang tercantum dalam daftar melebihi 205 orang.

Dia juga melaporkan para penumpang yang selamat telah dibawa ke Zamboanga dan Basilan untuk mendapatkan perawatan luka bakar. Hingga kini, belum diketahui penyebab kebakaran kapal tersebut.

Filipina selama ini dikenal punya sistem transportasi laut yang cukup buruk. Wilayah kepulauan itu tak mengelola kapal-kapal ferinya dengan baik sehingga rawan menyebabkan kecelakaan.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami