Dua korban kecelakaan maut di Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur, sudah diambil oleh pihak keluarga. Kedua jenazah itu yakni Auto Wijaya (42) dan seorang pria Mr.X. 

Sementara penyidik Satuan Lalulintas Polresta Denpasar hingga kini masih mendalami keterangan Rian, sang sopir maut. 

Pria asal Jakarta ini diketahui mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk akibat pengaruh alkohol hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan yang menewaskan kedua temanya tersebut. 

Menurut Kanit Laka Satlantas Polresta Denpasar Iptu I Wayan Sumardiana saat dihubungi awak media, Rabu 5 Oktober 2022 menyampaikan bahwa sang sopir Rian belum bisa dimintai keteranganya karena masih dirawat di Rumah Sakit Bali Mandara. 

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan apabila Rian dinyatakan sudah sehat. "Yang bersangkutan masih menjalani perawatan di RS Bali Mandara. Masih kami dalami," bebernya. 

Terkait dua jenazah yang dititipkan di RSUP Prof Ngoerah dijelaskan Iptu Wayan Sumardiana sudah diambil oleh pihak keluarganya. Termasuk iddntitas seorang pria Mr. X yang tewas dalam kejadian tersebut.

"Dua jenazah penumpang Avanza sudah diambil oleh pihak keluarganya. Termasuk yang Mr.X itu juga," ungkapnya. 

Namun, Iptu Wayan Sumardiana tak bisa membeberkan identitas korban karena tidak sedang memegang datanya. "Data identitasnya di mantor, saya sedang ada giat di tempat lain," terangnya. 

Sementara itu kecelakaan maut terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai Nomor 283, Sanur, Denpasar Selatan pada Selasa 4 Oktober 2022 dini hari. Mobil Avansa warna putih berplat B 1278 UZA yang disopiri Rian melintas dengan kecepatan tinggi dari arah utara ke selatan sekitar pukul 03.30 wita. 

Mobil itu berpenumpang Herkulanus (41) Auto Wijaya (42) dan seorang pria Mr X. Para penumpang di mobil tersebut dalam keadaan mabuk akibat pengaruh alkohol. Tak dianya setibanya di TKP, mobil tersebut oleng dan menyerempet 1 unit sepeda motor Yamaha Nmax warna merah marun DK 5294 ADJ yang dikendarai Julkarnaen (38). 

"Kedua kendaraan itu sama-sama oleng ke kiri dan menabrak pelinggih serta toko di pinggir jalan. Buntut dari tabrakan keras, motor dan mobil sama-sama ringsek, kerugian materilnya mencapai Rp 40 juta," ujar Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi belum lama ini. 

Dari kejadian itu sopir Rian dan Herkulanus mengalami patah tangan kanan, kepala robek dan tidak sadarkan diri. Sedangkan Julkarnaen hanya alami luka lecet pada kaki kirinya. Mereka dibawa ke RS Bali Mandara agar mendapat perawatan. 

Sedangkan Auto Wijaya dan Mr X mengalami cedera kepala berat hingga dinyatakan tewas saat dibawa ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar.