search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologis Awal Penembakan di SD Texas, 21 Orang Tewas
Rabu, 25 Mei 2022, 10:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Kronologis Awal Penembakan di SD Texas, 21 Orang Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sebuah sekolah dasar (SD) di Texas, Amerika Serikat diserang. Seorang pria menembak di sana hingga 21 orang tewas.

Seorang pria pada Selasa (24/5) melancarkan tembakan di sebuah sekolah dasar (SD) di South Texas. Setelah melancarkan aksi mautnya itu, si tersangka penembak juga tewas.

Sang penembak bertama Salvador Ramos dan berusia 18 tahun.

"Dia menembak dan membunuh 14 siswa secara mengerikan, tidak bisa dipahami, dan membunuh seorang guru. Ramos, si penembak, juga meninggal dan diyakini bahwa dia terbunuh oleh para petugas yang menangani keadaan," kata Gubernur Abbott saat konferensi pers.

Penembakan itu terjadi di Robb Elementary School di Kota Uvalde, Texas --42,3 kilometer sebelah barat San Antonio-- dan merupakan insiden terbaru kalangan sekolah di Amerika Serikat.

Gubernur juga mengatakan dua polisi terkena tembakan namun tidak mengalami luka berat dan menurut pihak berwenang, tersangka si penembak melakukan aksinya seorang diri.

Belum ada keterangan terperinci soal penembakan itu, yang terjadi pada siang hari. Presiden AS Joe Biden berencana untuk berbicara di depan umum pada pukul 20.15 EDT soal penembakan itu, kata Gedung Putih.

Otoritas Rumah Sakit Universitas di San Antonio mengatakan di Twitter bahwa pihaknya menerima dua pasien korban penembakan di Uvalde, yaitu seorang anak dan satu orang dewasa.

Kedua pasien tersebut, anak perempuan berusia 10 tahun dan perempuan berusia 66 tahun, terdaftar dalam keadaan kritis. Insiden pada Selasa itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian penembakan massal di sekolah-sekolah AS yang mengejutkan dunia.

Insiden Texas juga memicu perdebatan sengit antara kalangan pendukung pengendalian ketat senjata dan mereka yang menentang undang-undang apa pun yang tidak mendukung hak orang Amerika untuk memiliki senjata. Penembakan pada Selasa merupakan salah satu yang paling banyak menelan korban jiwa di sekolah di AS.

Sebelum itu, ada penembakan massal yang terjadi di Sekolah Dasar Sandy Hook di Connecticut pada Desember 2012. Dalam tragedi itu, seorang pria membunuh 26 orang, termasuk 20 anak berusia 5-10 tahun.

Pada 2018, penembakan juga terjadi di Sekolah Menengah Atas Marjory Stoneman di Parkland, Florida, hingga menewaskan 17 murid dan guru.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami