search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Minuman Keras Ini Bikin Heboh, Namanya Dianggap Menyinggung
Sabtu, 6 November 2021, 07:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Minuman Keras Ini Bikin Heboh, Namanya Dianggap Menyinggung

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sebuah perusahaan pembuat minuman keras di Malaysia diminta untuk mengganti nama dan logonya setelah dianggap menyinggung umat Muslim.

Publik Negeri Jiran dihebohkan dengan munculnya minuman keras bermerek Wiski Timah. Minuman keras jenis wiski produksi Winepak Corporation ini, menjadi bahan perdebatan publik Malaysia, mulai dari kedai kopi hingga anggota parlemen.

Anggota Parlemen Malaysia Rusnah Aluai bahkan menyarankan pihak pabrik untuk mengubah nama karena dianggap menggambarkan perempuan Melayu secara buruk.

Rusnah Aluai mengatakan jika ketika minum wiski dengan nama tersebut seolah-olah minum perempuan Melayu. Rusnah mengungkapkan hal tersebut saat debat tentang Undang-Undang Deskripsi Perdagangan (Amandemen) 2021 di Dewan Rakyat pada Kamis (28/10/2021).

Sebelumnya, Rusnah mengatakan selain merek wiski yang membuat kebingungan, ilustrasi yang digunakan oleh produsen juga dianggap ambigu.

"Saya ingin mengatakan bahwa itu benar-benar membingungkan karena merek itu menyertakan foto Capt Speedy yang memakai kopiah," jelas Rusnah.

"Apakah tidak ada foto Capt Speedy lain dengan topi berbeda yang bisa mereka gunakan?" Rusnah menambahkan.

Pada 16 Oktober, produsen wiski menjelaskan di halaman Facebook-nya bahwa nama tersebut dibuat untuk penghormatan kepada sejarah panjang Malaya dalam penambangan timah.

Perusahaan mengungkapkan jika pria yang digambarkan pada label tersebut, adalah Kapten Tristram Speedy (1836 - 1911), seorang perwira Inggris di Malaya selama penjajahan Inggris.

Beberapa kalangan dari komunitas Muslim juga menentangan penggunaan nama untuk minuman beralkohol tersebut, bahkan hingga membuat laporan polisi.

Pada Jumat (22/10/2021), wakil presiden Parti Islam SeMalaysia Tuan Ibrahim Tuan Man menegaskan bahwa Timah bukanlah nama Muslim, bahkan nama seseorang.

Sebelumnya, anggota parlemen Khalid Samad mengatakan bahwa masalah wiski dimainkan oleh pihak tertentu untuk agenda politik mereka sendiri.

Dan akhirnya perusahaan setuju untuk mengubah nama dan gambar pada label produk yang sudah memenangkan penghargaan tersebut.

Menteri Perdagangan Domestik dan Urusan Konsumen Alexander Nanta Linggi mengatakan jika Winepak Corporation, meminta satu minggu untuk berdiskusi dengan para pemangku kepentingan dan dewan direksi tentang perubahan nama dan citra pada produk.

"Ini adalah salah satu keputusan bersama yang dicapai bersama dalam pertemuan antara perwakilan perusahaan dan pemerintah pada hari Rabu," jelas Linggi

"Pertemuan hybrid itu dilakukan dalam lingkungan yang harmonis dalam konsep Keluarga Malaysia (Malaysian Family) untuk mencapai mufakat demi kebaikan bangsa," jelasnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami