Pembongkaran Tower di Badung Diprotes, Ini Tanggapan Diskominfo
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (Aspimtel) belum lama ini memprotes pembongkaran menara telekomunikasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung.
Menurut Aspimtel, pembongkaran menara telekomunikasi tersebut dinilai aka mengganggu layanan telekomunikasi ke masyarakat. Hal ini mengingat situasi menjelang liburan lebaran, yang mana trafik telekomunikasi cenderung mengalami kenaikan daripada hari normal.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra mengatakan Pemda Badung telah bersurat dengan BTS selaku mitra resmi Pemda yang berizin untuk segera mengantisipasinya dengan membangun infrastruktur di sepanjang areal blank spot.
"Kita juga sudah turun ke desa desa atau mungkin kelurahan yang wilayahnya akan ada penertiban untuk bisa membantu percepatan pembangunan infrastruktur ini. Karena masih ada kendala lapangan seperti alasan hak dan sebagainnya. Selain itu kepala desa atau lurah mendampingi juga," paparnya, Selasa (18/4/2023).
Selain itu, lanjutnya, Pemkab Badung juga menginformasikan operator-operator bagaimana caranya untuk bisa atau minimal mengurangilah dampak tersebut.
"Penertiban yang kita lakukan sekarang sudah memperhatikan aspek layanan dan sedang dipilah juga agar tidak membabi buta," ujarnya.
Dirinya menyampaikan, Pemkab telah melakukan pemantauan lingkungan masyarakat, sosial media, media cetak dan sebagainnya tentang keluhan-keluhan sehingga, selanjutnya dapat dibahas.
"Misal untuk di desa berapa yang akan ditertibkan karena kita ada datanya misal, ada 4 kemudian untuk pengganti 4 ini sudah siap BTS yang mempunyai kewajiban itu jadi, kalau dia siap 2 kita tebang 2 saja dulu agar tidak semua ditebang akhirnya tidak bisa membangun, ini akan rugi," paparnya.
Untuk tindak lanjut pembongkaran, pihaknya merencanakan akan dilakukan setelah lebaran. "Proses penebangan kami lakukan sebelumnya sempat terkendala hujan," tutupnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga