search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemerintah Bakal Tentukan Status Pandemi Jadi Endemi
Kamis, 5 Mei 2022, 17:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Pemerintah Bakal Tentukan Status Pandemi Jadi Endemi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Abraham Wirotomo menegaskan, penentuan skema menuju endemi Covid-19 masih menunggu hasil evaluasi pascamudik lebaran. Abraham menyampaikan ini, menyusul beredarnya informasi bahwa pemerintah telah mempersiapkan transisi perubahan status pandemi menjadi endemi Covid-19.

"Untuk skema menuju endemi pemerintah masih akan menunggu evaluasi beberapa minggu pasca mudik lebaran. Kita berharap tidak akan terjadi lonjakan lagi seperti di negara lain. Pemerintah akan bersiap mengantisipasi bila terjadi lonjakan," kata Abraham, di Jakarta, Kamis (5/5/2022).

Abraham mengakui, selama tujuh minggu terakhir, yakni sejak 24 Maret hingga 4 Mei 2022, Covid-19 sudah terkendali. Hal itu, ujar dia, ditunjukkan oleh data Reproduction Rate (Rt) yang konsisten di angka 1.

Selain itu, tambah dia, jumlah kasus Covid-19 per hari juga terus melandai.

"Per 3 Mei 2022, 107 kasus per hari, angka kematian 18 per hari, dan angka kasus aktif tinggal 6.951," paparnya.

"Suatu hal yang patut kita syukuri dan apresiasi kepada nakes, TNI/Polri, dan satgas yang terus mengingatkan protokol kesehatan," Imbuh Abraham.

Dalam kesempatan itu Abraham kembali menegaskan, pemerintah tidak terburu-buru menurunkan status pandemi menjadi endemi, meski beberapa indikator menunjukkan perbaikan.(sumber: suara.com)


 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami