Di penghujung tahun 2022, PHDI Provinsi Bali bersama Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok menyalurkan bansos berupa sembako kepada masyarakat di Bali. 

Bantuan ini disalurkan di Kantor PHDI Provinsi Bali Jalan Ratna, Kelurahan Tonja, Denpasar pada Sabtu 31 Desember 2022.

Pada tahap awal, bantuan ini disalurkan kepada warga Denpasar di Banjar Tatasan Kaja, Kelurahan Tonja, Denpasar sebanyak 25 paket. Bantuan ini disambut antusias oleh warga setempat, dan berterimakasih kepada PHDI dan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok atas bantuan yang diberikan. 

Made Karmana selaku Kelihan Adat atau Tetua Adat di Banjar Tatasan Kaja mengucap terimakasih atas bantuan yang diberikan. 

"Saya mewakili Krama Adat mengucapkan terimakasih kepada PHDI Bali dan Konjen Tiongkok, atas kepeduliannya," tuturnya.

Bantuan tersebut ia salurkan kepada warga yang membutuhkan, yakni lansia, orang sakit, buruh dan petugas kebersihan. Karmana berharap bantuan semacam ini dapat berkelanjutan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu. 

Sementara Ketua PHDI Provinsi Bali, Nyoman Kenak didampingi Pengurus PHDI Provinsi Bali, PHDI Kota Denpasar ikut berbangga PHDI bisa berbagi pada momen tahun baru ini. 

Bantuan ini diperoleh karena hubungan baik antara Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok dengan PHDI Provinsi Bali, dan lebih luas antara negara Cina dan Indonesia. 

"Jika dilihat dari sejarah, Cina dan Hindu di Bali adalah sangat melekat. Budaya keduanya berbaur di Bali. Kami menyambut gembira upaya Konjen Tiongkok dalam menjaga hubungan dengan masyarakat Bali melalui bantuan ini," jelasnya. 

Dia menjelaskan, PHDI Bali dan Konjen Tiongkok memiliki kesamaan persepsi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali. Untuk itu dia berharap, hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok tetap terjaga dengan baik. 

Selanjutnya bantuan ini akan disebar kepada perwakilan masyarakat di seluruh kabupaten/ kota di Bali.

"Semoga bermanfaat bagi penerima, apalagi sekarang masyarakat Hindu di Bali sedang mempersiapkan hari Galungan dan Kuningan," imbuhnya. 

Ke depan, Kenak berharap sinergi tidak saja berupa sembako, namun dukungan terhadap berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan umat. 

"Kami mohon doa restu dari umat seluruh Bali, agar niat tulus ini dapat memberi manfaat bagi umat Hindu," tutup Kenak.