search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polda Bali Minta Masyarakat Jaga Situasi Kamtibmas Saat Perayaan Nyepi
Kamis, 16 Maret 2023, 19:09 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Polda Bali Minta Masyarakat Jaga Situasi Kamtibmas Saat Perayaan Nyepi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Menyambut perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 yang jatuh pada 22 Maret 2023, Polda Bali siap memberikan pengamanan. Diimbau kepada seluruh masyarakat Bali agar bersama-sama turut andil menjaga situasi kamtibmas di Pulau Dewata ini. 

Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu rangkaian perayaan Nyepi di awali dengan rangkaian pawai ogoh-ogoh, pada malam pengerupukan, pada Selasa 21 Maret 2023. Perayaan Nyepi yang berlangsung hanya sehari yakni pada Rabu 22 Maret 2023, bukan hanya berlaku untuk umat hindu saja. 

Tapi, pelaksanaan Nyepi juga berlaku untuk semua warga baik non Hindu maupun para wisatawan lokal dan WNA yang berada di Pulau Bali. 

"Maka dari itu, kami Polda Bali mengimbau agar seluruh masyarakat bekerjasama dan turut membantu Polri menjaga situasi kamtibmas Bali dengan cara mengikuti aturan-aturan terutama saat pelaksanaan pawai ogoh-ogoh," ungkap Kombes Satake. 

Kepolisian meminta agar tidak ada yang arogan, meneguk minuman keras, serta pelanggaran lainnya yang dapat memancing emosi sehingga menimbulkan keributan pada malam pengerupukan. 

Tak kalah pentingnya lagi saat perayaan Nyepi, masyarakat diminta bersama-sama mematuhi aturan-aturan adat yang berlaku di masing-masing desa adat. 

"Kami berharap perangkat-perangkat desa adat di seluruh Bali sebelum Nyepi agar memberikan himbauan kamtibmas kepada seluruh warga maupun wisatawan tentang aturan dan larangan pada saat pelaksanaan Nyepi," ungkap perwira melati tiga di pundak ini. 

Imbauan khusus kepada umat beragama Islam yang berada di Bali pada saat Nyepi 22 Maret 2023, dan bersamaan dengan pelaksanaan Sholat Taraweh pertama dalam memasuki Bulan Puasa. Diharapkan agar disesuaikan dengan mengikuti Edaran Gubernur Bali tentang Seruan Bersama Majelis-Majelis Agama dan Lembaga Sosial Keagamaan Provinsi Bali. 

"Mari kita bersama jaga situasi kamtibmas Bali agar tetap aman dan kondusif dengan menjaga toleransi antar umat beragama, saling menghormati dan saling menghargai," terangnya. 

Sementara adapun rangkaian perayaan Nyepi nantinya meliputi Amati Geni (tidak menyalakan api atau lampu), Amati Karya (tidak melakukan aktifitas/bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), Amati Lelanguan (tidak melakukan pesta-pesta/kebisingan). 

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami