search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Temuan Limbah Medis dan Kondom Dekat SLB Capai 6 Ton
Selasa, 28 Desember 2021, 10:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Temuan Limbah Medis dan Kondom Dekat SLB Capai 6 Ton.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Penemuan limbah medis, kondom dan jarum suntik yang menumpuk dan berserakan dekat gedung Sekolah Luara Biasa (SLB) Negeri 2 Mataram Nusa Tenggara Barat pada Rabu (22/12) lalu, hasil pendataan pihak kepolisian di TKP mencapai berat 6 ton. 

Kini penanganan temuan limbah medis di area bekas gedung Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) NTB ini telah masuk penyelidikan. Perihal dugaan pidana pencemaran lingkungan atas pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

"Kemarin hitung di lapangan, beratnya sampai 6 ton," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Mataram, Komisaris Polisi Kadek Adi Budi Astawa di Mataram, Senin (27/12).

Namun hasil tersebut dikatakan Kadek Adi berasal dari pihaknya yang melakukan pendataan di lokasi. Karena itu untuk kepastian jumlah berat, jenis, dan penggunaannya, pihak kepolisian masih menunggu keterangan dari instansi terkait yang ahli dalam hal ini.

"Tentu yang kompetensi dalam hal ini, dari dinas kesehatan dan dinas lingkungan hidup," ujarnya.

Karena itu, pihaknya dalam upaya penyelidikan ini telah mengagendakan permintaan keterangan dari kedua instansi pemerintahan tersebut.

"Untuk agenda pertama, hari ini yang kami panggil itu dari dinas kesehatan, baik itu dari Kota Mataram dan Provinsi NTB," ucap Kompol Kadek Adi. 

Secara berantai, kepolisian juga mengagendakan permintaan keterangan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB, BKMM NTB, dan SLB Negeri 2 Mataram sebagai pihak yang kini menghuni gedung tersebut.

Lebih lanjut, Kadek Adi mengungkapkan bahwa penanganan persoalan ini telah masuk penyelidikan kepolisian. Penanganannya, perihal dugaan pidana pencemaran lingkungan atas pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Pada Rabu (22/12), Polresta Mataram menemukan limbah medis menumpuk dan berserakan di tiga ruangan bekas Gedung BKMM NTB, Cakranegara, Kota Mataram.

Dari ragam limbah medis tersebut, ditemukan bungkusan plastik berisi obat yang menumpuk di dalam ruangan. Jarum suntik, kondom, infus, serta bahan medis berbentuk cair berserakan di halaman depan. 

Ada juga diantaranya, ditemukan sejumlah obat-obatan yang teridentifikasi belum habis masa kedaluwarsa-nya.

Kondisi demikian diduga terjadi sejak BKMM NTB, àyang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan NTB ini pindah di tahun 2018 silam ke Gedung Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB bangunan lama di Jalan Pejanggik, Kota Mataram.

Dinas Kesehatan NTB dan Kota Mataram kabarnya juga pernah mengisi sejumlah ruangan yang ada di bekas Gedung BKMM NTB.

Bekas gedung BKMM NTB itu kini menjadi sarana penunjang bagi belajar mengajar siswa SLB Negeri 2 Mataram. Dari belasan ruangan yang ada, tujuh diantaranya telah difungsikan oleh SLB Negeri 2 Mataram.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami