Tidak Melarang, Polda Imbau Agar Demo Ditunda Selama KTT G20 Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung pada tanggal 15-16 November 2022 di Nusa Dua, Bali, menyita banyak perhatian masyarakat.
Terlebih KTT ini akan dihadiri delegasi dari 40 negara dan Kepala Negara. Tentunya kedatangan para delegasi ini membutuhkan ekstra pengamanan ketat dari kepolisian dan TNI.
Namun kegiatan KTT G20 yang nantinya akan dihadiri Presiden Amerika Serikat, Joe Biden ini tidak serta merta melarang masyarakat berdemo untuk menyampaikan aspirasi. Polda Bali membantah hal tersebut, namun meminta sebaiknya aksi demo ditunda sampai KTT G20 selesai.
Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polda Bali tidak akan melarang masyarakat untuk berdemo karena ini adalah hak setiap warga negara dan sudah diatur dalam amanat Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.
Namun dia mengimbau kepada masyarakat untuk sementara tidak berdemo karena ada kegiatan KTT G20. "Jadi, kegiatan demo atau unjuk rasa sekira ditunda sampai selesai KTT G20," ujarnya saat dikonfirmasi Jumat 11 November 2022.
Kombes Satake menerangkan, Bali saat ini melaksanakan kegiatan KTT G20 yang puncaknya terjadi pada 15-16 November 2022 mendatang. Pertemuan ini akan dihadiri para Kepala Negara yang membutuhkan pengamanan ekstra ketat.
Disamping itu, hal ini juga mendasari Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Wayan Koster terkait tentang pembatasan kegiatan masyarakat selama berlangsungnya KTT G20. Kemudian, jajaran Polri dan TNI serta stakeholder lainnya sedang melaksanakan Operasi Puri Agung 2022 pada KTT G20.
Meski demikian, kata Kombes Satake, apabila ada masyarakat yang ingin berdemo, pihaknya tidak akan memberikan izin. Namun kepolisian akan mengarahkan para pendemo di kawasan Renon, Denpasar, dengan pengamanan ketat.
"Kami sifatnya mengimbau agar menunda pelaksanaan demo. Bila ada yang ingin mengajukan demo kami tidak akan mengeluarkan izin, tapi kami akan mengamankan para pendemo dan mengarahkannya ke wilayah Renon," ujar mantan Kabid Humas Polda Sumatera Barat ini.
Ditanya sejauh mana pengajuan izin demo masyarakat menjelang KTT G20, Kombes Satake menjawab sampai saat ini belum ada. "Belum ada yang mengajukan demo," ungkapnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bgl