Ketika memesan sebuah taksi online, tak sedikit penumpang yang menjadi sasaran para oknum sopir di dalam mobil. Kali ini, pemilik akun Twitter @xiaotiengg membagikan pengalaman buruk temannya ketika berada di taksi online.

Kisah berawal ketika teman pemilik akun hendak pulang menggunakan taksi online. Dapatlah taksi online yang didata aplikasi menggunakan Toyota Avanza.

Lalu naiklah temannya tersebut ke mobil. Di tengah perjalanan, temannya tersebut meminta tolong ke sopir taksi online untuk mampir ke sebuah minimarket.

Sopir taksi online itu menyanggupinya lalu berhenti di minimarket. Penumpang tersebut turun dari Toyota Avanza dan menuju ke minimarket. Tak sampai tiga menit, sopirnya pun menghampiri penumpang untuk segera masuk mobil dengan nada tinggi.

Lalu penumpang pun masuk ke dalam mobil dan di dalam terus diceramahi. Sang sopir pun menyebut kalau penumpangnya miskin karena menggunakan jasa taksi online.

"Miskin kau, kalau kamu kaya kenapa kau pakai gojek. Harusnya kau bisa pake mobil. Kau suruh papa kau," ujar sopir taksi online tersebut.

"Kau dari mall kenapa gak sekalian belanja di mall? Karena ga ada duit kan biar keliatan gengsi. Kau lancang kali, kau nyuruh-nyuruh aku kayak gitu. Kalau kau aku suruh (maaf) sep**ng (kelamin pria) mau? Aku ada duit 500 ribu ini. Aku kasih sekarang. Kau punya otak?" pungkas sopir taksi online ke penumpang tersebut.

Ketika sudah sampai di tempat tujuan, penumpang diminta memberikan bintang 5 kepadanya. Lalu sopir taksi online pun pergi seusai menurunkan penumpang.

Merasa tidak diperlakukan baik, penumpang tersebut lalu melaporkan ke Help Center untuk memberikan sanksi tegas kepada sopir taksi online tersebut.

Video ini pun viral di media sosial dan mendapatkan tanggapan dari warganet di kolom komentar.

"tolong ditindak dengan tegas ini udah kelewatan banget drivernya. diberhentikan dari gojek aja. walaupun gak setimpal sama apa yg sudah dialami korban. @gojekindonesia," tulis @dia***.

"Yg namanya pelecehan sexsual itu g mandang gender ,plis lah anjir jgn pilih kasih jg si bapak nya jg aneh tadi ngeiyain tp malah maki2 ditambah bawa2 status sosial njir,mau kaya atau ngga jg gada hub nya mau belanja dmna pun," timpal @kth***.

"Buat drivernya, dari cara ngomongnya keliatan banget toxicnya, gw muak banget bacanya. Suka² orang dong, mau belanja dimana. Bukan urusan lo buat ngatur² seberapa pantasnya "orang kaya" itu belanja," celetuk @mhd***.(sumber: suara.com)