search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Biden Sebut Netanyahu Rugikan Israel, Tapi Jamin Tetap Suplai Senjata
Minggu, 10 Maret 2024, 15:25 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Biden Sebut Netanyahu Rugikan Israel, Tapi Jamin Tetap Suplai Senjata

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut pendekatan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam agresinya di Jalur Gaza malah merugikan Negeri Zionis itu alih-alih membantu.

"Dalam pandangan saya, dia merugikan Israel daripada membantu Israel," kata Biden dalam sebuah wawancara yang disiarkan Sabtu (9/3).

Pernyataan ini seakan kian menunjukkan keretakan hubungan antara AS dan Israel buntut perang di Jalur Gaza, Palestina.

Biden beberapa kali dilaporkan 'frustrasi' dengan Netanyahu, karena tak mendengar nasihat Washington. Salah satu nasihat itu ialah meminta Israel menurunkan intensitas serangan di Gaza.

Menurut Biden, Netanyahu "harus lebih memperhatikan" orang tak berdosa yang tewas imbas agresi Zionis. Agresi Israel hingga kini telah menewaskan 30.960 rakyat Palestina, mayoritas korban anak-anak dan perempuan.

"Dia [Netanyahu] harus lebih memperhatikan nyawa tak berdosa yang hilang sebagai konsekuensi dari tindakan yang diambil," ucap Biden, seperti dikutip AFP, Minggu (10/3).

Kendati begitu, Biden tetap mencoba melunak dengan mengatakan Netanyahu "punya hak untuk membela Israel, serta hak untuk terus memburu Hamas."

Biden juga menegaskan tak akan pernah meninggalkan Israel, apalagi memotong bantuan senjata.

"Tidak ada garis merah (di mana) saya ingin memotong semua senjata sehingga mereka tidak memiliki Iron Dome (sistem pertahanan udara) untuk melindungi mereka," ujar presiden berusia 81 tahun tersebut.

Kritikan ini merupakan yang kesekian dilontarkan Biden selama lima bulan agresi Israel di Jalur Gaza.

Pada Kamis (8/3), Biden sempat mengatakan kepada Netanyahu bahwa bantuan kemanusiaan untuk Gaza merupakan hal yang tak bisa ditawar-tawar.

"Kepada pemimpin Israel, saya mengatakan ini: bantuan kemanusiaan tak bisa menjadi pertimbangan sekunder atau tawar-menawar," kata Biden saat pidato kenegaraan.

Biden juga mengaku telah memberi tahu Netanyahu bahwa mereka perlu mengadakan pertemuan "datang kepada Yesus", sebuah ungkapan AS yang mengacu pada kesadaran bahwa seseorang harus memperbaiki arah.

Meski begitu, terlepas dari kritikannya, Biden terus mengirimkan bantuan militer secara cuma-cuma kepada Israel, meski para aktivis telah mendesak pengurangan bantuan.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami