search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Duka Aremania di Bali, Teman Kecil Tewas di Stadion Kanjuruhan
Senin, 3 Oktober 2022, 14:11 WITA Follow
image

beritabali/ist/Duka Aremania di Bali, Teman Kecil Tewas di Stadion Kanjuruhan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Puluhan pecinta bola dari berbagai elemen kelompok suporter di Bali menggelar doa bersama di Patung Catur Muka, Kota Denpasar, Bali, pada Minggu 2 Oktober 2022 malam sebagai ungkapan duka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang.

Dalam doa bersama itu secara simbolis para suporter membawa karangan bunga dengan syal bertuliskan Arema, tabur bunga dan menyalakan lilin, suasana khidmat begitu terasa mengenang seratusan korban dalam tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang itu.

Raut Faizal, yang merupakan bagian dari Aremania Dewata masih tertekuk, tertunduk lesu, sorot matanya terlihat duka yang mendalam. Faizal mengaku dia kehilangan teman kecilnya untuk selama-lamanya karena menjadi salah satu korban tragedi Kanjuruhan.

"Saya kehilangan teman kecil saya, waktu saya dulu di Malang, suka nonton Arema ke stadion bersama, dan saya mendapat kabar duka teman kecil saya itu jadi korban dalam tragedi itu," ungkap Faizal di sela acara doa bersama.

Faizal juga menyampaikan, agar tragedi ini menjadi momentum pembelajaran seluruh elemen sepak bola, termasuk suporter untuk menyudahi rivalitas, khususnya Arema dan Persebaya.

"Dari sini, sudahi rivalitas, Malang tanpa sepak bola tidak apa-apa yang penting tidak ada korban dari sepak bola," bebernya.

Dalam aksi tersebut kalangan supporter melalui Koordinator Ultras Garuda Bali I Made Mustika Yasa (22) menyampaikan , atas tragedi kemanusiaan ini Ultras Garuda Bali memboikot sepak bola Indonesia sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

"Kami elemen suporter sepakat memboikot dari kami berhenti dulu nonton sepak bola di stadion, termasuk laga-laga untuk AFC, Timnas U-17, Timnas Senior kami boikot sampai waktu yang tidak ditentukan, sudah cukup jangan ada lagi korban karena sepak bola," tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan suporter Bali United, Dewa Yudhistira menyampaikan rasa simpatinya dab belasungkawa sedalam-dalamnya kepada sesama suporter di Malang yang menjadi korban tragedi itu.

"Saya mewakili teman fans Bali Untited malam ini diajak teman Ultras Garuda untuk berdoa tabur bunga dan menyalakan lilin bersama dengan acara ini menunjukkan rasa simpati dari Bali untuk saudara di tragedi di Malang," ujar Dewa.

Dewa juga mendesak otoritas terkait untuk melakukan evaluasi besar-besaran di tubuh persepakbolaan Indonesia serta menjadi momentum pembelajaran suporter lebih dewasa dan positif.

"Untuk liga juga jelas perlu evaluasi PT LIB, PSSI, pemegang hak siar instrospeksi diri seperti jam pertandingan malam agar bsia lebih sore lagi diadakan dan kami berharap cukup yang di Malang ini menjadi contoh, pembelajaran agar kedepannya tidak menjadi hal yang menimbulkan korban berikutnya lagi, momentum ini menjadi awal suporter Bali untuk tidak mengikutu hal hal seperti terjadi di Malang," tutup dia. (sumber: Suara.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami