Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas Tembus 9.600 Orang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Korban meninggal dunia akibat gempa Turki-Suriah pada Senin (6/2) bertambah menjadi 9.638 jiwa hari ini Rabu (8/2). Otoritas Manajemen Bencana Turki (AFAD) melaporkan sebanyak 7.108 orang tercatat meninggal dunia per hari ini, seperti dikutip dari Reuters.
Baca juga:
Satu WNI Tewas Akibat Gempa Dahsyat Turki
Sementara itu, lebih dari 38 ribu orang dilaporkan mengalami luka-luka. Di Suriah, sedikitnya 2.530 orang dipastikan meninggal dunia. Data itu mencakup wilayah baik yang berada di bawah kendali pemerintah maupun pemberontak.
Gempa dengan magnitudo 7,7 melanda Turki hingga Suriah. Guncangan ini juga terasa sampai Lebanon, Mesir, Siprus, Israel, dan Irak.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/USGS) episentrum gempa berada di 17,9 kilometer di bawah permukaan bumi. Gempa terjadi di Provinsi Gaziantep, yang berdekatan dengan perbatasan Suriah.
Setelah gempa pertama, mereka mencatat setidaknya 100 gempa susulan terjadi. Salah satu gempa itu bermagnitudo 7,5 dan berada 10 kilometer di bawah permukaan bumi.
Para pakar menilai banyak korban berjatuhan lantaran gempa berada di kedalaman yang dangkal, di area penduduk, dan terjadi saat malam hari, ketika orang-orang terlelap.
Gempa mematikan di Turki bukan kali pertama. Pada 1939, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Erzincan timur dan menewaskan lebih dari 30 ribu orang.
Kemudian pada Agustus 1999, gempa bermagnitudo 7,6 melanda Izmit. Akibat bencana ini, lebih dari 17 ribu orang tewas.
Turki memang berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Oleh sebab itu, negara ini kerap diguncang gempa.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net