search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jembrana Buka 415 Formasi PPPK, Cek Rincian dan Jadwal Seleksinya
Senin, 7 November 2022, 20:53 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jembrana Buka 415 Formasi PPPK, Cek Rincian dan Jadwal Seleksinya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Pemkab Jembrana telah mengumumkan seleksi PPPK tahun 2022 per 30 Oktober 2022. Adapun rinciannya yakni 349 formasi untuk tenaga pendidik dan 66 formasi untuk tenaga kesehatan, sehingga total formasi ada 415 formasi.

Dari informasi, saat ini masih dalam proses pendaftaran bagi pelamar. Sehingga formasi yang dibuka diharapkan bisa terisi menurut data yang diperoleh. 

Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana, Siluh Ktut Natalis Semaradani mengatakan, ada dua kelompok tenaga kerja yang diumumkan. Yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan. Pendaftaran pelamar sudah dimulai sejak 31 Oktober hingga 13 November 2022 mendatang. 

"Untuk PPPK guru, ada 349 formasi. Dari jumlah ini ada 20 orang yang menjadi prioritas. Rinciannya, prioritas 1 sebanyak 19 orang dan satu orang menjadi prioritas 2. Sisanya 329 menjadi prioritas 3. Serta PPPK tenaga kesehatan sebanyak 66 formasi," ungkap Natalis Semaradani.

Sementara selain formasi guru dan tenaga kesehatan, pihaknya masih menunggu informasi dari pusat. 

"Setelah pendaftaran, nanti ada seleksi adminitrasi dn dilanjutkan dengan tabapan lainnya hingga pengumuman seleksi. Sesuai jadwal, pengusulan NIP PPPK ini pada Maret 2023 mendatang," imbuhnya.

Terkait dengan formasi PPPK tenaga guru, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra menjelaskan, untuk jumlah formasi tenaga PPPK tahun ini sudah berproses. Dan saat ini sedang proses pendaftaran.

"Sekarang sudah proses pengadaan kok. Total ada 349 kuota untuk kita di pendidikan," kata Anom Saputra saat dikonfirmasi Senin (7/11/2022). 

Usulan dari Disdikpora, kata dia, sebanyak 349 orang. Dan diantara jumlah tersebut sudah ada yang lulus passing grade sebanyak 20 orang. Mereka menjadi prioritas dan tidak perlu mengikuti seleksi lagi.

"Sisanya, 329 orang yang akan mengikuti proses seleksi atau tes," tandasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami