Lestarikan Budaya, Inovasi Digital Basa Bali Hadir di DTIK Fest 2023
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kemajuan teknologi di era transformasi digital tidak mesti melupakan budaya Bali sebagai akar dan jati diri warga Bali. Oleh karenanya kemajuan teknologi digital perlu disematkan kepada budaya Bali agar Budaya Bali dapat tetap lestari dan bertahan.
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar Dr. I.B. Alit Adhi Mertha S.STP, M.Si didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik (PIP) I Ketut Agus Indra Diatmika S.Kom saat meninjau pelaksanaan workshop “NIKMAT (Ngisi Kalimat) BASAbali Wiki”.
Workshop yang bertema Partisipasi Generasi Milenial Mengisi Kamus Bahasa Bali Digital dilaksanakan serangkaian DTIK Festival 2023 memperingati HUT ke-235 Kota Denpasar pada Rabu (1/3) siang. Sebanyak 45 peserta dari pelajar, mahasiswa dan generasi muda tampak tekun menyimak pemaparan narasumber dari Basa Bali Wiki.
Narasumber dalam workshop tersebut memperkenalkan platform digital BASAbali Wiki serta fitur-fitur yang ada di dalamnya.
“Fiturnya antara lain Ruang Komunitas, Wikithon, dan Kamus Digital 3 Bahasa (Bali, Indonesia, dan Inggris),” ujar Kabid PIP Agus Indra.
Ditambahkannya bahwa kamus digital 3 bahasa yang dimiliki BASAbali Wiki ini sudah dilengkapi dengan aksara Bali, tingkatan berbahasa Bali, contoh penggunaan kalimat, persamaan dan lawan katanya.
Melalui workshop tersebut Komunitas BASAbali Wiki mendorong para peserta untuk berkontribusi.
“Misalnya membuat contoh kalimat berbahasa Bali yang baik dan benar dengan kata yang sudah tersedia,” jelas Kabid Agus Indra lagi.
Harapannya melalui workshop ini para generasi muda, khususnya peserta yang terlibat, menjadi lebih paham dan terbuka wawasannya terkait kosakata unik dan kosa kata yang kini jarang dipakai sehari-hari.
“Pendekatan digital ini diharapkan akan membuat generasi muda semakin mudah mempelajari dan melestarikan Basa Bali dalam aktifitas kesehariannya,” harap Agus Indra lagi.
Lebih jauh Kabid PIP I Ketut Agus Indra Diatmika S.Kom menambahkan DTIK Fest merupakan ikon perkembangan transformasi digital Kota Denpasar tahun ini bertajuk Growth Digital Creativity and Collaboration. Event digelar 27 Feb – 1 Maret di Gedung DNA, Graha Sewaka Dharma dan Taman Kota Lumintang.
Sebagai wujud kolaborasi, DTIK Fest 2023 menghelat beragam kegiatan, diantaranya pameran inovasi digital layanan perangkat daerah di Graha Sewaka Dharma (GSD) dan pameran inovasi startup/kampus di area Pameran Dharma Negara Alaya (DNA), penayangan film dari komunitas film di Ruang Audio Visual, seminar dan workshop di DNA dan GSD serta aneka lomba seperti lomba rally foto, lomba video kreatif, lomba games dan beragam lomba lainnya.
DTIK Fest 2023 juga dimeriahkan dengan kehadiran Pameran UMKM gelaran Dinas Koperasi dan UMKM di Lapangan Taman Kota Lumintang. Pameran UMKM yang merupakan kolaborasi beberapa OPD terkait di Kota Denpasar menghadirkan tak kurang 70 UMKM beragam jenis. Sementara 15 anggota komunitas kuliner Food Truck siap memanjakan para pengunjung DTIK Fest 2023 di area Jalan Majapahit dengan beragam menu-menu yang menggugah selera.
Informasi jadwal dan informasi detail kegiatan DTIK Fest 2023dapat diakses melalui www.dtikfest.id atau Instagram @kominfosdenpasar. Bagi masyarakat, para siswa hingga mahasiswa yang tertarik untuk ikut workshop dan seminar dalam berbagai tema dapat mendaftar melalui link tersebut.
“Tema-tema dibuat menarik dan aktual dengan menghadirkan pembicara yang merupakan pakar dan ekspert dalam bidangnya,” tambah Agus Indra lagi.
Pihaknya berharap masyarakat dari tingkat pelajar SD hingga mahasiswa dan kalangan remaja-karang taruna hingga ibu-ibu PKK dan rumah tangga dapat memanfaatkan moment DTIK Fest untuk menambah pengetahuan dan skill tentang perkembangan dunia digital.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/adv