search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Saudi: Apa Yang Kita Lihat Adalah Israel Hancurkan Gaza dan Warganya
Senin, 22 Januari 2024, 15:39 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Saudi: Apa Yang Kita Lihat Adalah Israel Hancurkan Gaza dan Warganya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud menilai apa yang terjadi saat ini di Timur Tengah adalah Israel ingin menghancurkan Jalur Gaza dan warga Palestina.

Hal itu diutarakan Faisal dalam wawancaranya bersama CNN yang disiarkan Minggu (21/1). Faisal menegaskan meredakan konflik di Gaza dan menghentikan kematian warga sipil adalah fokus utama Arab Saudi saat ini.

"Apa yang kami lihat adalah Israel menghancurkan Gaza, penduduk sipil di Gaza," katanya. "Ini sama sekali tidak perlu, sama sekali tidak bisa diterima dan harus dihentikan," ucap Faisal.

Dalam kesempatan itu, Faisal juga menegaskan Saudi tidak akan mau menjalin normalisasi hubungan dengan Israel tanpa jalan yang jelas menuju kemerdekaan Palestina.

"Itulah satu-satunya cara kita mendapatkan keuntungan. Jadi, ya, karena kita membutuhkan stabilitas dan hanya stabilitas yang bisa dicapai melalui penyelesaian masalah Palestina," ucap Faisal ketika ditanya apakah benar tidak akan ada normalisasi hubungan dengan Israel tanpa kemerdekaan Palestina.

Dikutip Reuters, komentar Faisal itu menyambung dari pernyataan dia sebelumnya di sela-sela Forum Ekonomi Dunia yang diadakan pekan lalu di Davos, Swiss.

Pernyataan Faisal ini muncul ketika agresi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina terus berlangsung sejak 7 Oktober lalu.

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan per Senin (22/1) lebih dari 25.000 warga Palestina telah tewas imbas agresi Israel sejak Oktober lalu. Sementara itu, lebih dari 62.000 orang terluka dalam periode yang sama.

Saudi pun tak luput dari sorotan lantaran dinilai sebagai salah satu negara Arab yang seharusnya berada di garda terdepan membela Palestina. Namun, belakangan, pendirian Saudi dilaporkan berubah menyusul berbagai rumor bahwa Riyadh tengah menjajaki upaya normalisasi hubungan dengan Israel.

Sejumlah pejabat Israel hingga Amerika Serikat bahkan pede bahwa Saudi pada akhirnya akan bersedia menjalin lagi hubungan dengan Tel Aviv seperti sejumlah negara Arab lainnya dalam beberapa tahun terakhir.

Selama ini, Saudi dan sebagian negara Arab memutus hubungan dengan Israel karena sejarah peperangan di Timur Tengah hingga solidaritas terhadap Palestina yang masih dijajah negara Zionis tersebut.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami