Seniman Gianyar Buat Patung Soekarno dari Anyaman Bambu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Seniman asal Banjar Kelingkung, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar, I Wayan Agus Eri Putra (36) membuat patung Soekarno yang dari anyaman bambu. Setinggi 19 meter dengan berat 3 ton.
Patung dibuat di Balai Banjar Kelingkung, masih dalam proses pengerjaan. Patung dipesan dan akan dipajang di objek wisata di Tegallalang.
“Banyak pihak yang membantu pengerjaannya. Anyaman bambunya dikerjakan oleh warga, kemudian itu kita kumpulkan dan kita rangkai disini, dibentuk menjadi anatomi tubuh,” ujarnya.
Konsepnya, patung Soekarno sedang duduk dengan memegang tongkat komando dan menunjuk. Posenya mirip dengan patung di perempatan jalan raya Tabanan. Pengerjaan sudah berjalan selama 2 bulan, mencapai 80 persen lebih.
“Tinggal menunggu jadwal pengangkutan dari sini (Balai Banjar Kelingkung) ke Alas Harum,” imbuhnya.
Patung dibuat dalam beberapa potongan. Total ada 15 potongan yang nantinya tinggal dirangkai di Alas Harum Bali. “Untuk mempermudah pengangkutan jadi ada 15 potongan dalam patung ini,” tandasnya.
Nanti satu per satu bagian akan diangkut ke objek wisata itu. Mulai dari kepala, pinggul, perut, dada, tangan, kepala, dan terakhir potongan kaki yang akan dipasang.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr