search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
TNI Tanya Balik Gatot Nurmantyo Soal Tentara Dikerdilkan di Indonesia
Kamis, 22 Juni 2023, 14:14 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/TNI Tanya Balik Gatot Nurmantyo Soal Tentara Dikerdilkan di Indonesia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mempertanyakan indikator yang dipakai mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo setelah menyebut TNI saat ini seperti dimarjinalkan, dikebiri hingga dikerdilkan. 

"Tanya Pak GN (Gatot Nurmantyo), indikatornya apa?" kata Julius kepada CNNIndonesia.com, Rabu (21/6) malam.

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo menyebut TNI saat ini seperti dimarjinalkan, dikebiri hingga dikerdilkan. Menurutnya, kondisi ini jauh berbeda dengan TNI dahulu yang dibanggakan.

"Sementara kalau kita lihat sekarang ini kasihan TNI seperti dimarginalkan, dikebiri atau seperti dikerdilkan," kata Gatot di Aljazeerah Restaurant dan Function Hall, Jakarta Timur, Rabu (21/6).

Gatot menilai kemanunggalan TNI sama sekali tidak terlihat lantaran yang nampak saat ini TNI sudah lumpuh, bahkan menjadi alat bagi rezim untuk meneror, mengintimidasi atau menakut-nakuti rakyat demi meraih apa yang menjadi ambisinya.

"Padahal, semestinya di manapun dan kapanpun TNI sejatinya harus tetap eksis dalam mengawal atau menolak berbagai bentuk penindasan dan kezaliman yang dilakukan siapapun juga oleh penguasa yang bersikap kesewenang-wenangan," ujarnya.

"Kalau berkaca pada suri tauladan Jenderal Sudirman maka semestinya TNI harus konsisten dalam mengharamkan untuk jadi penjilat apalagi jadi antek-antek rezim yang nyata-nyata banyak melakukan penindasan kedzoliman pada rakyat," kata Gatot.

Mantan KSAD itu menjelaskan peran TNI tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, namun juga harus bisa mendorong semua element dan lembaga negara untuk menciptakan ekonomi berkeadilan, penegakan hukum berkeadilan dan pemerataan kesejahteraan.

"Namun demikian perlu diketahui semua lapisan masyarakat TNI harus tetap setia, taat dan patuh terhadap pimpinan termasuk kepada presiden yang konsisten dalam melaksanakan visi misi negara yang sudah terkandung dalam konstitusi," ujar Gatot.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami