search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Vatikan Selidiki Rumor 'Pesta Seks' di Katedral Inggris
Selasa, 24 Januari 2023, 13:13 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Vatikan Selidiki Rumor 'Pesta Seks' di Katedral Inggris

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Vatikan kini menyelidiki rumor 'pesta seks' di Katedral Newcastle Inggris, Saint Mary, yang diduga dilakukan selama lockdown Covid-19.

Rumor tentang 'pesta seks' di Katedral Newcastle menyeruak setelah Uskup Hexham dan Newcastle Robert Byrne mengundurkan diri.

Salah satu pastor mengklaim para pastor dan jemaat pernah diundang ke pesta privat tersebut di pondokan kompleks katedral itu.

Vatikan saat ini tengah menelusuri klaim tersebut untuk memastikan kebenaran cerita soal 'pesta seks' di Katedral.

Sejumlah orang pun disebut menyampaikan komplain kepada mendiang Kepala Katedral Newcastle, Pastor Michael McCoy, yang mendekati mereka untuk menghadiri pesta ketika ada larangan berkumpul selama lockdown. Media Inggris Sunday Times seperti dikutip dari The Guardian melaporkan komplain dari sejumlah sumber di keuskupan.

"Sejumlah keluhan disampaikan oleh beberapa orang di dalam keuskupan setelah informasi mengenai pesta seks di salah satu tempat tinggal pastor yang mengarah ke Katedral Newcastle mengemuka," demikian laporan dari Sunday Times.

McCoy sendiri telah meninggal dunia setelah bunuh diri pada April 2021. Ia melakukan bunuh diri setelah menjalani pemeriksaan oleh kepolisian Northumbria divisi perlindungan anak dan orang dewasa, departemen kekerasan seks terhadap anak-anak.

McCoy ditunjuk sebagai Kepala Katedral Newcastle pada 2019 oleh Byrne yang kemudian mengundurkan diri setelah kabar 'pesta seks' di katedral itu. Ia menggantikan Pastor Dermott Donnelly, kakak dari presenter acara televisi Declan Donnelly.

Pastor Donnelly kemudian meninggal pada Juli 2022 setelah menderita penyakit kronis. Meski tak ada bukti bahwa Byrne menghadiri pesta tersebut, ia memilih mundur dari jabatannya pada Desember 2022.

Ia mengatakan kepada para jemaat bahwa keuskupannya telah menjadi beban yang amat berat baginya.

"Kearifan saya sendiri yang membuat saya menyadari bahwa saya merasa tak mampu meneruskan pelayanan para jemaat sesuai yang diharapkan," demikian tulis Byrne dalam surat kepastoran di Katedral St Mary, Newcastle.

Byrne ditunjuk sebagai Uskup Wilayah Hexham dan Newcastle pada 2019 setelah menjadi pembantu Keuskupan Agung Birmingham dan pengawas di Oxford Oratory dari 1993 hingga 2011.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami