Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 dilaporkan tenggelam di perairan selat Makassar pada Kamis (26/5) pukul 13.30 WITA. Sebanyak 17 penumpang berhasil dievakuasi dan mendapatkan penanganan medis.

Kepala Basarnas Sulawesi Selatan (Sulsel) Djunaidi menjelaskan kapal tenggelam sekitar 10 nautical mill (NM). Insiden itu bermula ketika kapal berangkat dari Pelabuhan Rakyat Paotere, Makassar, menuju Pulau Kalmas, Kabupaten Pangkep)pada Kamis (26/5), sekitar pukul 03.30 WITA.

Djunaedi mengatakan kapal yang mengangkut 42 orang penumpang termasuk anak buah kapal (ABK) itu diduga kehabisan bahan bakarnya ketika memasuki perairan Selat Makassar.

"Sehingga karam dan tenggelam. Ditambah lagi dengan cuaca buruk di sekitaran wilayah Sulawesi Selatan pada hari itu," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (28/5).

Usai mendapatkan laporan tersebut, sambung dia, pihaknya langsung mengerahkan sejumlah personel SAR untuk mencari keberadaan lokasi tenggelamnya kapal itu menggunakan KN SAR Kamajaya.

"Tim diberangkatkan berjumlah 40 orang, terdiri dari 24 orang ABK, 12 orang rescuer dan 4 orang potensi SAR untuk mencari penumpang kapal yang diperkirakan tenggelam di Selat Makassar," jelasnya.

Saat ini, kata Djunaidi, sekitar 17 orang penumpang berhasil diselamatkan oleh tiga buah kapal tugboat (TB) Max 05, Cipta 2002, serta Sabang 25, yang kebetulan sedang melintas di Selat Makassar.

Djunaidi menjelaskan tujuh penumpang diselamatkan oleh TB Sabang 25 saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke Banjarmasin. Sementara, sembilan penumpang lainnya yang dibawa oleh TB Max dan 1 orang dibawa TB Cipta 2002 akan singgah di Perairan Tanakeke untuk menurunkan korban.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini 10 korban selamat dari insiden KM Ladang Pertiwi telah diserahkan kepada pihak keluarga di Dermaga Parappa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

"Sudah tiba sekitar pukul 18.12 WITA dan untuk selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga korban," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (28/5).

Djunaedi menuturkan pencarian untuk 25 orang korban insiden KM Ladang Pertiwi akan kembali dilanjutkan pada Minggu (29/5) pagi.

Berikut daftar 10 orang yang diselamatkan kapal TB Max dan TB Cipta yaitu berjenis kelamin laki-laki, Abdullah (35), Saharuddin (64), Muslimin (49), Ahmad Sofi Ramadani (14), Irwan (36), Marendeng (32) dan Aco Marendeng (32). Perempuan, yakni Fatima (60), Nasaranti (30) Nurhasanah (38) dan Sarifa (20).

Sedangkan yang diselamatkan TB Sabang 25 sebanyak tujuh penumpang ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, masing-masing berjenis kelamin perempuan bernama Thoibatussibhan (21), Rahma Tullah (28) Husni (40) dan Hj Bidarapi (61). Laki-laki, yaitu M Rahman (17), Syamsir (41) dan Moh Hidayatullah (19).(sumber: cnnindonesia.com)