search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Makanan-makanan Sehat yang Terbuat Dari Kedelai
Sabtu, 29 Januari 2022, 01:25 WITA Follow
image

bbn/republika.co.id/Makanan-makanan Sehat yang Terbuat Dari Kedelai

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kedelai adalah salah satu bahan makanan yang menjadi sumber protein alami. Menurut data dari jurnal US National Library of Medicine tahun 2003, kandungan protein pada setiap sebutir kedelai kering mencapai 56 persen. Tak heran bila kedelai sering dijuluki sebagai superfood. 

 

Berikut sejumlah makanan berbahan dasar kedelai yang selian kaya protein juga sehat untuk tubuh. 


1. Tahu 

Tahu sering dipilih untuk menggantikan daging pada makanan vegetarian. Tekstur dan rasanya yang gurih lembut membuat hidangan jadi lebih nikmat tapi tetap menyehatkan. 


Tahu punya kandungan protein, vitamin, serat, dan mineral. Selain itu, di dalam makanan bertekstur lembut ini terdapat isoflavon yang berfungsi menyehatkan jantung, mencegah kanker, hingga memperkuat tulang. Dari data jurnal PubMed, 100 gram tahu mengandung sekitar 20-24 miligram isoflavon. 


2. Tempe

Berdasarkan SELF Nutrition Data, kadar protein pada 84 gram tempe rata-rata mencapai 40 persen. Asupan tembe yang tinggi protein sangat penting untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Proses fermentasi juga membuat tempe kaya kandungan probiotik atau bakteri baik. Probiotik berfungsi untuk meningkatkan kesehatan serta melancarkan proses pencernaan. 


3. Doenjang 

Doenjang adalah salah satu bumbu pokok yang sering ditambahkan dalam berbagai hidangan Korea. Bumbu ini terbuat dari kedelai yang difermentasi menggunakan air garam. Sekilas bentuknya menyerupai tauco namun bertekstur lebih kering. 

Bumbu khas Negeri Gingseng ini punya kandungan yang cukup padat, mencakup protein, vitamin C, A, dan probiotik. Dari penelitian yang dikeluarkan Chonbuk National University, Korea Selatan, doenjang sangat bagus untuk membantu memperbaiki masalah pencernaan. 


4. Natto

Natto adalah makanan fermentasi khas Jepang dari kedelai yang identik dengan teksturnya yang lengket. Aromanya juga kuat sehingga sering dikategorikan sebagai makanan ekstrem di Negeri Sakura. 

Tapi di balik tampilan dan aromanya yang kurang menggugah, natto merupakan sumber protein dan probiotik. Bakteri baik pada natto berguna agar makanan lebih mudah dicerna, sehingga penyerapan nutrisi lebih sempurna. 


5. Susu kedelai

Susu kedelai bisa jadi alternatif bagi orang yang alergi susu sapi atau laktosa intoleran. Bahan utama berupa kedelai juga membuat susu nabati ini lebih rendah lemak dan kolesterol. 

 

Tak hanya itu, susu kedelai ternyata juga cocok dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Mengkonsumsi susu kedelai yang kaya potasium dapat menurunkan tekanan darah hingga 20 persen. (sumber : Kumparan)

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami