Kebakaran alang-alang di Land Consolidation (LC) Sanggulan, Desa Banjar anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan terjadi pada Selasa (26/9) sekitar pukul 13.30 WITA dan api sudah berhasil dipadamkan.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata meyebutkan kebakaran yang terjadi pertama kali dilaporkan oleh Made Artana, 44, Kaling Banjar Sanggulan yang melaporkan kejadian kepada Babinsa Desa Banjar Anyar.

"Dari Babinsa ini, kemudian meneruskan laporan ke Polsek Kediri. Setelah menerima laporan, Polsek Kediri mengerahkan tim ke lapangan dengan menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Tabanan dan BPBD," jelasnya.

Adapun kronologi terbakarnya alang-alang seluas 34 are ini, menurut informasi disebutkan Berata tidak disebabkan oleh kesengajaan. Hal ini karena ilalang tersebut merupakan lahan kosong yang diketahui merupakan milik warga Sanggulan. 

Kemungkinan kebakaran terjadi disebutkan Berata disebabkan oleh kondisi alami ilalang yang sudah kering kering karena kemarau yang panjang. "Mungkin karena terjadi gesekan, maka menimbulkan percikan api dan membuat rumput ilalang terbakar," ujarnya. 

Setelah mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, akhirnya api berhasil dipadamkan. Pada peristiwa kebakaran ini dilanjutkan Berata tidak ada korban jiwa maupun korban materiil. Namun secara keseluruhan seluruh vegetasi di lahan tersebut habis terbakar.

"Karena tidak disebabkan oleh kesengajaan dan dari keterangan saksi di lapangan kami tidak menemukan adanya unsur kesengajaan dilakukannya pembakaran oleh seseorang, maka kasus ini dinyatakan ditutup dan api sudah berhasil dipadamkan," tambahnya.