News

Geger Bule Buka "Kelas Orgasme" di Bali, Langsung Ditangkap Imigrasi

 Minggu, 09 Mei 2021, 01:50 WITA

beritabali.com/ist/suara.com/Geger Bule Buka "Kelas Orgasme" di Bali, Langsung Ditangkap Imigrasi

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Nasional. 

Seorang bule atau warga negara asing (WNA) asal Kanada tengah menjadi sorotan tajam di Bali. Bagaimana tidak, bule itu mengadakan kelas orgasme.

Acara tersebut langsung menjadi viral dan dibagikan oleh akun Instagram @denpasar.viral pada Sabtu (8/5/2021).

Saat beredar, acara itu akan digelar di Karma House Tattoos No. 8, Jalan Penetasan, Ubud, Gianyar.

Peserta yang berminat akan dikenai biaya sebesar 20 Euro. Acara ini langsung menuai pro dan kontra dari warga setempat.

Terkait viralnya iklan itu, pihak Kantor Kemenkumham Bali langsung bergerak cepat. Lokasi yang diduga menjadi tempat kelas yoga orgasme itu langsung didatangi.

Bule bernama Christoper itu langsung diciduk oleh pihak dari Kantor Imigrasi Denpasar. Kepala Kantor Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk menjelaskan bule itu ditangkap di salah satu lokasi di Ubud, Gianyar pada Jumat sore (7/5).

"Terkait pemberitaan di media sosial terkait pelaksanaan kelas orgasme yoga yang akan dilaksanakan di Ubud, itu sudah kami tanggapi dengan menurunkan tim," terang Jamaruli Manihuruk seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Sabtu (8/5/2021).

"Kemungkinan dari Kanada, saat ini sudah kami tangkap," lanjutnya.

Kelas orgasme di Bali ini sendiri bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, bule asal Amerika Serikat (AS) Andrew Barnes pernah mengadakan acara serupa.

Andrew Barnes menyebarkan undangan acara Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat di media sosial Facebook. Ia diketahui merupakan seorang guru Tantra.

Tantra sendiri merupakan filosofi timur kuno atau filosofi tertua yang menggabungkan tubuh, pikiran, dan jiwa serta mengintegrasikan spiritualitas dalam kehidupan duniawi.

Acara itu akan berlangsung di daerah Lodtunduh, Ubud pada hari Jumat tanggal 5 Maret 2021 hingga Selasa tanggal 9 Maret 2021. Setiap peserta dikenakan biaya 600 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp8 Juta.

Setelah ditelusuri, Andrew Barnes sendiri sudah sering menggelar acara serupa di sejumlah daerah.

Acara Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat itu sendiri berupa kegiatan penyembuhan atau pemulihan dengan terapi pijat.

Namun, salah satu artikel menyebutkan jika Andrew Barnes pernah dituduh atas kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap sejumlah wanita yang pernah mengikuti kelasnya.(sumber: suara.com)

Penulis : bbn/net



Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Trending